Akui Beratnya Sanksi Sosial, Rachel Vennya Berharap Seandainya Bisa Putar Waktu dan Jalani Karantina

- Senin, 24 Januari 2022 | 12:31 WIB
Rachel Vennya. (Instagram @rachelvennya.)
Rachel Vennya. (Instagram @rachelvennya.)

SEWAKTU.com, SELEBGRAM Rachel Vennya kembali mengutarakan penyesalan karena milih kabur dari karantina, hingga membuatnya dihujat satu Indonesia hingga saat ini.

Rachel merasakan sanksi sosial yang diterimanya sangat berat. Dan, dia menyadari seandainya karatina semua ini tidak harus dialaminya.

"Kalau dibilang nyesal, nyesal banget. Kalau misalnya bisa diulang waktu gua pengen ngulang waktu. Gua bilang sama diri gua sendiri, 'lu karantina aja gob***, ini enggak worth it sama sekali dengan yang lu jalani kedepannya'," curhatnya di kanal YouTube miliknya, Minggu, 23 Januari 2022.

Baca Juga: Nomor WhatsApp-nya Diblokir, Adam Deni Duga Oknum Pengurus Partai Pelakunya

Mantan istri Niko Al Hakim ini mengungkapkan psikisnya benar-benar terganggu karena kasus itu hingga membuatnya takut bertemu banyak orang.

"Saat itu terjadi, saat semua orang tahu kesalahan gua jadi berita nasional. Itu gue benar-benar ada di titik enggak tahu harus ngapain, enggak tahu harus melangkah. Takut menghadapi, takut ketemu orang. Gue mikir apa yang harus gue lakuin. Semua orang sudah tahu gue salah," sebutnya.

"Di saat pertama kali publik tahu, gua cuma bisa ya di kamar. Diam merenungi kesalahan-kesalahan gua, nangis, takut ke luar rumah, sambungnya.

Baca Juga: Aktif Lagi di Instagram, Rachel Vennya Sebut 2021 Tahun Terberat di Hidupnya

Saat menjalani pemeriksaan di Polda Metr Jaya, Rachel mengatakan mengalami kekerasna fisik dari orang yang berkumpul di luar kantor polisi.

"Akhirnya gua jalani, gue datang ke panggilan pertama di Polda di situ gua memang agak kaget, bahkan gue enggak bisa jalan saking mereka mereka dempet banget. Di situ gua lumayan langsung panik, nangis," sebutnya.

"Habis itu gua bilang sama diri gue sendiri, bisa-bisa, mungkin ini oknum mungkin cuma orang iseng. Tiap masuk ke Polda cubit, toyor dari belakang, kasih kata-kata kasar," ujarnya.

Baca Juga: Sebut Belum Mau Berpoligami, Atta Halilintar : Enggak Boleh Bilang Enggak

Rachel mengakui biasanya langsung bereaksi ketika dirinya diperlakukan begitu. Namun, saat itu dia merasa sudah tak sanggup lagi.

"Pada saat itu gue mikir, sumpah kalau lu mau bunuh gue saat itu, lu mau tusuk gua saat itu,  kayak gua ikhlas, kayak mendingan tusuk gua. Gua juga pengen semua selesai kok," kenangnya.

Beruntung, mentalnya bisa mulai membaik dan berusaha bangkit dengan menjalani hari-hari tanpa media sosial dan pemberitaan. Tapi itu hanya berjalan beberapa hari, sebab dia harus kembali kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X