Kisah Horor Bogor, Dari Patung Bergeser Sendiri Hingga Penampakan Noni Belanda di Istana Bogor

- Selasa, 26 Juli 2022 | 21:42 WIB
Kisah Horor Bogor, Dari Patung Bergeser Sendiri Hingga Penampakan Noni Belanda di Istana Bogor. (Foto/Pinterest.)
Kisah Horor Bogor, Dari Patung Bergeser Sendiri Hingga Penampakan Noni Belanda di Istana Bogor. (Foto/Pinterest.)

Baca Juga: Kisah Horor di Bandung, Hantu Anak Kecil dan Kuntilanak di Area Balai Kota Bandung

Ruang perpustakaan rutin dibersihkan dua kali dalam seminggu. Ketika akan dibersihkan, selalu ada satu buku yang tergeletak di lantai atau meja. Padahal, mereka yakin tidak ada satu orang pun yang pernah memasuki perpustakaan sebelumnya (tanpa izin).

Suara jeritan dan tangisan

Sejak tahun 1870 – 1942, Istana Bogor digunakan sebagai tempat kediaman resmi para gubernur jenderal Belanda. Kala itu, kabarnya, ruang bawah tanah istana sering digunakan sebagai tempat penyiksaan dan pembantaian tahanan Belanda. Korban-korban penyiksaan tersebut juga dikubur di dinding-dinding ruangan Istana Bogor.

Suara jeritan dan tangisan para korban yang disiksa itu pun terdengar hingga saat ini. Tidak hanya didengar oleh penjaga dan penghuni istana, kadang juga oleh pengunjung yang datang ke istana. Padahal, mereka tidak berada di ruang bawah tanah—karena memang dilarang masuk ke ruang tersebut.

Baca Juga: Kisah Horor SimpleMan, Selain KKN di Desa Penari Ternyata Masih ada Kisah Horor Tak Kalah Seram!

Penghuni kamar mantan presiden RI, Soekarno

Kabarnya, bekas kamar Pak Karno di Istana Bogor dihuni oleh makhluk tak kasat mata. Istri terakhir Pak Karno, Hartini, pernah bercerita bahwa beliau pernah melihat sosok yang masuk ke dalam kamar Pak Karno dengan menembus pintu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X