SEWAKTU.COM - Bagaimana kisah sukses TKI di Korea Selatan? Bagaimana kehidupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan? Konselor Minister pada Kedubes RI di Seoul, Korea Selatan, Aji Surya bercerita TKI Korea termasuk makmur.
Bahkan, beberapa TKI bisa membeli mobil di Korea. "Ya mungkin bukan yang mahal banget, tapi mereka sudah pakai mobil sendiri untuk beraktivitas." Berikut kisah sukses TKI di Korea Selatan.
"Mana ada TKI seperti itu di negara lain?" katanya saat ditemui di kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jateng belum lama ini. Simak kisah sukses TKI di Korea Selatan.
Baca Juga: Yura Yunita Dunia Tipu-tipu, Tembus 1 Juta View Dalam Sehari dan Trending di Youtube
Pria berkepala plontos itu berujar TKI di Korea Selatan terlindungi hukum,asuransi, dapat tempat tinggal, makan hingga gaji perbulan minimal 1.350 won atau sekitar Rp14 juta.
Jika rajin, TKI Korea Selatan bisa mencapai Rp30 juta dan ada yang lebih dari itu. Bahkan, komunitas TKI Muslim di negara ginseng itu bisa membangun masjid senilai Rp40 miiar!
Ia menilai kehidupan TKI di Korea Selatan sangat nyaman karena sangat terjamin. Lalu, adakah sisi gelap dari kehidupan TKI di Korsel? Aji tidak memungkiri ada TKI yang terlampau nyaman tinggal di Korsel hingga terjebak dalam gaya hidup di Korea.
Baca Juga: Usai Pindah Agama Nathalie Holscher Sebenarnya Taruh Harapan Besar Pada Sule, Tapi...
Beberapa TKI menghabiskan uang untuk hal-hal tidak produktif (boros) mulai dari sering karaoke, dugem atau terjebak kehidupan bebas di Korea.
"Ada yang cuma bisa bawa pulang Rp100 juta gara-gara hal seperti itu, padahal sudah bekerja bertahun-tahun."
"Padahal jika telaten, TKI Korea bisa bawa pulang uang lebih dari Rp800 juta," ucapnya. Mantan wartawan itu menuturkan, rata-rata kontrak TKI Korsel 4 tahun 10 bulan.
Baca Juga: Pernah Menikah Sebelumnya, Putra Siregar Bantah Kabar Telantarkan Istri Pertama dan Tiga Anaknya
Jika rajin, TKI bisa menabung Rp15 juta per bulan atau Rp870 juta dalam satu masa kontrak. Hal lain dampak TKI terlalu nyaman adalah para TKI susah move on saat kembali ke Tanah Air. Beberapa memilih overstay hingga jadi TKI Ilegal.
"Rata-rata saat pulang uang mereka habis dalam waktu satu tahun karena kurangnya manajemen keuangan mereka," ucapnya.***
Artikel Terkait
Kisah TKW Sukses, Memiliki Usaha Catering Haji dan Camilan Indonesia di Arab Saudi
Kisah TKI Sukses, Membuka Toko Indonesia di Arab Saudi Sejak 10 Tahun Lalu
Kisah Sukses TKI di Korea, 4 TKI yang Sukses Jadi Youtuber di Negeri Ginseng
Cerita TKI Sukses, Jadi Penjahit di Arab Saudi Dengan Penghasilan Ratusan Juta Rupiah
Kisah Sukses TKW Taiwan, Mbok Cikrak yang Terkenal Suka Membantu TKW di Taiwan