Daftar Mal Angker di Indonesia, Ada yang Terbengkalai Sejak Tahun Segini...

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 08:52 WIB
Daftar Mal angker di Indonesia. Foto/Instagram. (Foto/Instagram.)
Daftar Mal angker di Indonesia. Foto/Instagram. (Foto/Instagram.)

Mega Mall ini menjadi mall pertama di kawasan Tangerang. Tak heran apabila banyak orang datang ke mall.

Saat kejadian berlangsung, kondisi mall ramai. Sementara para oknum penjarah ini begitu beringas mengambil barang-barang mewah hingga membakarnya.

3. Delta Plaza - Surabaya.

Salah satu mall di Surabaya dikenal punya cerita horor yang mengiringi perjalanannya. Mall megah di Jalan Pemuda Surabaya, Delta Plaza Surabaya ini ternyata punya kisah menyeramkan. 

Gedung perbelanjaan ini tahun 1980-an merupakan sebuah rumah sakit bernama Rumah Sakit Simpang atau Centrale Burgerlijke Ziekenhuis (CBZ).

Baca Juga: Deretan Rumah Sakit Angker di Indonesia, Salah Satunya Sudah Berdiri Sejak Puluhan Tahun Lalu

Rumah Sakit Simpang menjadi rumah sakit yang menangani korban pertempuran di Surabaya. Konon kisah seram ini bermula dari adanya suster atau perawat yang tewas terjepit lift. 

Arwah dari perawat ini pun sering menampakkan diri. Tak sedikit orang yang menyebut arwah gentayangan sebagai suster gepeng. Selain itu, muncul pula penampakan sosok perempuan berbaju putih di pohon dekat gedung.

4. Mitra Plaza - Banjarmasin.

Mitra Plaza di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi saksi bisu dari kerusuhan Mei 1997 silam. Kejadian yang terjadi pada 23 Mei 1997 ini menjadi hari penuh darah usai dilaksanakannya kampanye pemilu legislatif. Konflik antarpendukung partai pun tak terbendung hingga menimbulkan korban jiwa.

Tak hanya kucuran darah yang muncul, beberapa bangunan ibadah seperti gereja, sekolah, rumah panti jompo, kantor pemerintahan, hingga mall Mitra Plaza jadi amukan masa. Gedung-gedung tersebut dibakar masa dan dijarah. 

Ratusan pengunjung mall pun menjadi korban kebakaran. Bermula dari tragedi tersebut, gedung yang kini masih menjadi mall ini pun diwarnai dengan nuansa horor.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X