Deolipa Yumara Laporkan Angel Lelga ke Polisi Terkait Penipuan, Angel Lelga Minta Dibelikan Ini

SEWAKTU.com -- Deolipa Yumara resmi melaporkan Angel Lelga ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Agustus 2022 terkait penipuan.

Deolipa Yumara laporkan Angel Lelga ke polisi terkait tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan. Keributan Deolipa Yumara bermula dirinya dijanjikan jadi artis oleh Angel Lelga.

Karena itu, Angel Lelga meminta untuk dibelikan tas Hermes dan berlian yang menyebabkan Deolipa Yumara mengalami kerugian hingga Rp6 miliar.

"Saya diminta oleh dia untuk beli Hermes seolah-olah itu untuk infotainment. Untuk kepentingan infotainment harus ada gimik, untuk Hermes senilai Rp3 miliar," jelas Deolipa Yumara, Selasa, 23 Agutus 2022.

Baca Juga: Video Anggota DPRD Palembang Aniaya Wanita di SPBU, Gegara Masalah Sepele Ini

"Hermes sudah dibeli, ada tuh buktinya. Seolah-olah dia punya uang itu. Saya sudah serahkan bukti ke penyidik Jakarta Selatan," tambahnya.

Selain tas, Deolipa mengaku juga memberikan Angel barang mewah lainnya. Di antaranya kamera, laptop hingga gelang yang ditaksir harganya mencapai ratusan juta rupiah.

"Dia minta tas-tas, kamera, laptop sudah saya siapkan. Termasuk salah satu gelang yang buat produser atas saya enggak percaya, tapi saya kasih juga," papar Deolipa

"Mana ada kasih gelang sampai Rp300 juta, tapi saya kasih juga, karena saya perlu dia. Ini untuk kebutuhan khusus non infotainment," tuturnya.

Angel juga sempat meminta uang sebesar Rp1,2 miliar kepada Deolipa untuk membayar produser televisi. Deolipa pun mengikuti keinginan Angel dan langsung menstranfer uang sebesar Rp600 juta.

Baca Juga: Lift Eko Patrio Terjun Bebas dari Lantai 18 ke Lantai 5, Syok Berat saat Keluar Lift

"Nanti kita bayar produser Rp300 juta setiap TV. Ada empat TV jadi total senilai Rp1,2 miliar. Aku transfer Rp600 juta. Bener atau tidak, aku enggak peduli," ungkap Deolipa.

Di sisi lain mantan kuas hukum Bharada E ini juga membenarkan ada sejumlah uang yang diminta untuk syuting video klip di Bali.

"Itu saya bikin cerita palsu, benar kami ke Bali pada waktu itu tapi misinya enggak itu," terang Deolipa.