Cerita Hantu Jepang Penunggu Toilet Legendaris, Konon Jadi Arwah Penasaran

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:48 WIB
Cerita hantu Jepang toilet legendaris. Foto/Istimewa. (Foto/Istimewa.)
Cerita hantu Jepang toilet legendaris. Foto/Istimewa. (Foto/Istimewa.)

Ketika toilet menjadi lebih gelap dan lebih berbahaya daripada sebelumnya, Kawaya no Kami dipercaya memberi perlindungan kepada orang yang menggunakannya.

Sebagai penghormatan kepada sang dewa, orang membersihkan toilet, menghiasinya seakan seperti suatu tempat suci, bahkan bersantap di sana sebagai perlambang menyantap makanan yang disisakan oleh sang dewa.

Ketika orang kurang menunjukkan hormat, anak-anak mereka dipercaya akan terlahir jelek dan tidak bahagia.

Selain itu, sebelum menggunakan toilet, orang membuat kehadirannya ketahuan dengan cara berdehem karena Kawaya no Kami dipercaya hadir sebagai pria buta yang bersembunyi di dasar toilet sambil membawa tombak.

Baca Juga: Asal Usul Kemamang, Hantu Iseng Berwujud Api

3. Aka-Manto

Penunggu yang populer di Jepang dan Korea ini bersifat jahat. Roh ini disebut-sebut tampil mengenakan topeng putih dan jubah merah. Kaum wanita diduga akan menaksirnya.

Roh ini bersembunyi dalam ruang toilet dan setelah ada orang masuk, ia akan menanyakan apakah orang itu menginginkan jubah merah atau biru.

Jika menjawab memilih merah, leher orang tersebut akan diiris oleh sang roh jahat, sehingga darahnya melambangkan jubah merah. Jika menjawab memilih biru, maka orang itu akan diseret masuk ke neraka melalui toilet.

Satu-satunya cara meloloskan diri dari kematian karena roh jahat ini adalah dengan menjawab menginginkan warna kuning.

Tapi, jawaban ini akan menyebabkan sang roh jahat menceburkan wajah orang ke toilet yang dipenuhi tinja.

Baca Juga: Asal Usul Genderuwo, Hantu Cabul yang Doyan Main Perempuan

4. Kashima Reiko, sang Setan Topeng Maut

Satu lagi roh jahat dari Jepang yang bersembunyi dalam ruang toilet adalah Kashima Reiko. Dulunya ia adalah arwah gentayangan dari seorang wanita yang meninggal secara tragis.

Ia kemudian bersembunyi di kamar mandi sekolah dan rumah untuk mencari kaki-kakinya.
Ketika ia muncul dan menanyakan kaki-kakinya, orang harus menjawab "Ada di jalan layang Meishin". Roh itu kemudian akan meminta informasi dan orang harus menjawab, "Kaisha Reiko memberitahu saya."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Cris Steven Harefa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X