Cerita Fantasi Pendek, Kisah Bimbi Anak yang Malas Sekolah

- Kamis, 15 September 2022 | 19:29 WIB
Illustrasi Cerita Fantasi Pendek, Kisah Bimbi Anak yang Malas Sekolah.
Illustrasi Cerita Fantasi Pendek, Kisah Bimbi Anak yang Malas Sekolah.

SEWAKTU.com - Berikut cerita fantasi pendek. Masa kanak-kanak bisa menjadi masa yang imajinatif dan menyenangkan.

Mendengakan cerita dongeng anak dan cerita fantasi anak sebagai pengantar tidur bukan hanya menjadi hiburan, tetapi cerita fantasi pendek juga menjadi cerita yang mengedukasi anak.

Jika anda mencari contoh cerita fantasi pendek, maka anda berada pada artikel yang tepat karena berikut ini anda akan menemukan jawabannya.

Baca Juga: Karena Ini, Wanda Hamidah Kian Mantap Berhijab

Contoh cerita fantasi pendek

Bimbi adalah anak yang suka malas untuk datang ke sekolah. Ia suka berpura-pura sakit dan berkata pada ibunya bahwa ia tidak bisa menghadiri sekolah. Ibunya sudah capai untuk selalu mengingatkan Bimbi agar rajin sekolah. Bimbi tetap malas-malasan untuk pergi ke sekolah dan malah suka asyik dalam bermain game tanpa memperdulikan PR dan tugasnya.

Suatu malam, Bimbi berniat untuk bermain ke luar rumah tanpa izin kepada Ibunya. Ia ingin berjalan-jalan ke luar rumah untuk mencari udara segar. Ia berniat untuk membeli beberapa camilan untuk menemaninya bermain game hingga larut malam. Bimbi segera memakai jaket kesayangannya sambil memakai sendal biru yang dimilikinya keluar rumah.

Ketika ia sedang berjalan menuju toko tempat penjual camilan, Bimbi melihat sebuah rumah tua yang pintunya tampak terbuka. Bimbi penasaran karena selama ini ia rasa tidak pernah melihat rumah tua seperti itu disekitar rumahnya. “Hmm mengapa aku tidak tahu ya, kalau selama ini ada rumah disini” gumam Bimbi diam-diam.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Penipu, Steven Gugat Jessica Iskandar

Tiba-tiba sifat iseng Bimbi muncul. Ia berfikir bahwa rumah tua itu bisa menjadi tempat bermainnya saat ia malas untuk berangkat ke sekolah. Baru saja ia akan masuk ke rumah tua itu, tiba-tiba ia dikagetkan dengan nenek tua yang memanggilnya. “Bimbi, sini mampir dulu”. Belum selesai keheranan yang dirasakan Bimbi, ia sudah menuruti ajakan nenek itu untuk masuk ke rumah tadi.

Saat Bimbi memasuki rumah tua tersebut, ia sedikit dikejutkan dengan perabotan yang dimiliki nenek tersebut lengkap. Rumahnya juga tidak kotor dan terdapat banyak makanan di meja yang dihidangkan oleh nenek tersebut. Nenek itu dengan ramah mempersilahkan Bimbi untuk duduk. Ia segera memakan segala hidangan yang di hidangkan oleh nenek tersebut mulai dari permen hingga makanan ringan.

Bimbi memakan dengan lahap semua hidangan yang dihidangkan oleh nenek itu hingga Bimbi merasa kekenyangan dan lemas. Ia melihat jam di tangannya dan waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tidak terasa, Bimbi sudah meninggalkan rumah satu jam lamanya.

“Nek, aku harus segera pulang. Nanti ibuku mencari. Dan juga, besok aku harus sekolah” Kata Bimbi sambil mengusap-usap perutnya yang kekenyangan. “Berhentilah dulu Bimbi, kau kekenyangan. Nanti kau tidak sanggup untuk berjalan pulang” Kata nenek itu sambil menyeringai kepada Bimbi.

“Tapi Nek, bagaimana Nenek bisa mengetahui namaku? Aku rasa ini kali pertama aku bertemu dengan nenek disini” Kata Bimbi keheranan. Nenek itu hanya tersenyum sambil menutup rumahnya. Bimbi kebingungan dan ia mulai panik merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan nenek dan rumah tua tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X