Nugget Dino Reza Arap, Sosiolog Unair dan Netizen Tanggapi Pedas

"@nabilapuspitah ada makna dibalik WOW. Wkwk," kata @maulawufher.

Pada 14 September 2022, Wendy Walters memposting tweet berjudul "Tidak Kuat." Tidak berhenti di situ, dan dia menindaklanjuti di Twitter dengan posting yang dikomentari salah satu netizen.

"Apa iya ada alasan yang cukup menjustifikasi perselingkuhan di saat Perempuan udah berusaha jadi Istri yang baik, diem di rumah dan ga macem-macem?," tulis Wendy Walters.

"Apa iya cape hati bisa sembuh dengan fuck around? Bukannya kunci hubungan itu komunikasi? bukan fuck around?," tulis Wendy Walters.

Baca Juga: Rossa Pelakor Hubungan Rumah Tangga Reza Arap dan Wendy Walters? Kode Pria Idaman Oca Jelas Banget

"Gw netral. menurut gw sih kalo bener arap Selingkuh itu psti ada sebabnya. kita gatau hal apa yang dialamin arap sampe selingkuh," tulis netizen.

"cowo kalo semisal sakit hati terus2an. lama2 cape gasih. tapi gw juga ga membenarkan perselingkuhan. cuma kalo sekedar main sm temen cewe menurut dari pengalamanku," tulis netizen.

"Kadar ‘Selingkuh’ orang itu beda-beda. Like my ex pikir, bisa dibilang Selingkuh kalau melakukan hal romantis dengan cewe lain. Tp ada juga yg mikir kalau hanya bertemu dan memberikan perhatian ke cewe lain, itu jg bisa disebut selingkuh. So how?," kata akun @txtdrnar.

"giving another female attention is cheating, making another female feel like she got a chance is cheating. cheating isn't just sex. if you give another girl your time or attention, you're cheating," balas @bbaesad terhadap postingan @txtdrnar.

"memberi perhatian Wanita lain adalah selingkuh, membuat Wanita lain merasa mendapat kesempatan adalah selingkuh. selingkuh bukan hanya seks. jika Anda memberi waktu atau perhatian kepada gadis lain, Anda selingkuh," terjemah twitter @bbaesad.

Baca Juga: Reza Arap Beri Bunga ke Rossa, Jadi Salah Satu Bukti Selingkuh

Komentar dari akun @bbaesad ini juga sejalan dengan tanggapan pakar sosiologi Unair yang mengungkapkan bahwa perselingkuhan bukan hanya soal seks.

“Sama dengan orang yang melanggar aturan lalu lintas, dalam sosiologi sebuah Perilaku Menyimpang itu menguntungkan. bisa menguntungkan dari sisi waktu. Nah, perselingkuhan bisa menikmati sesuatu, tidak harus melulu soal seksual lho ya," ungkap Prof. Sutinah.

Menurut Prof. Sutinah, posisi perempuan dalam keluarga mempengaruhi tingkat kepercayaan pada pasangan.

"Suatu konstruksi sosial yang menganggap Perempuan lemah dan mudah disakiti laki-laki, terlebih Perempuan kerap ditempatkan di subordinat artinya hanya bisa patuh, padahal Perempuan berhak mendapatkan kesempatan untuk membela diri," jelas Prof. Sutinah.