Salah satu momen paling simbolis dari Fathu Makkah adalah penghancuran berhala di sekitar Ka'bah oleh Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya.
Tindakan ini menandai pemulihan kepercayaan monoteistik di Mekkah dan menegaskan kembali pentingnya Ka'bah sebagai pusat ibadah bagi umat Islam.
Baca Juga: DPRD Kota Bakal Minta Penjelasan dari Pj Wali Kota Bekasi Terkait Rencana Mutasi
Fathu Makkah mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kesabaran, strategi, dan terutama, kekuatan kasih sayang.
Nabi Muhammad SAW memilih untuk memaafkan daripada membalas dendam, mengutamakan perdamaian daripada perang, sebuah prinsip yang tetap relevan hingga hari ini.
Fathu Makkah tidak hanya menjadi peristiwa kemenangan, tetapi juga pelajaran berharga tentang bagaimana kasih sayang dapat mengubah hati dan sejarah.
Sebagai umat Islam, kita diajak untuk mengingat dan mengambil inspirasi dari peristiwa bersejarah ini, terutama saat kita memasuki bulan suci Ramadhan.
Semoga spirit Fathu Makkah selalu menginspirasi kita untuk mencintai perdamaian dan hidup berdampingan.***