SEWAKTU.com -- Bagi umat muslim, Niat puasa Arafah bisa dibaca sebelum menjalankan salah satu ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah tersebut.
Seperti diketahui, Niat Puasa Arafah digelar saat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha atau pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Untuk menjalankan Niat Puasa Arafah, umat muslim bakal mendapatkan pahala berlipat ganda dan penghapusan dosa yang sebelumnya. Karena itu, ini bacaan Niat Puasa Arafah.
Baca Juga: Bacaan Doa Tahlil untuk Orang Meninggal 7, 40 Sampai 1000 Hari
Sebelum membaca Niat Puasa Arafah, harus diketahui tata cara membaca niat puasa Arafah. Apakah Niat Puasa Arafah dibaca dalam hati atau dibacakan? Seperti apa bacaan niat puasa Arafah dan artinya? Berikut ini penjelasan lengkap perihal Niat Puasa Arafah.
Nabi Muhammad SAW mengharuskan seluruh umat muslim yang tidak menjalankan haji untuk melakukan puasa Arafah. Hal tersebut tertuang dalam hadist rasul Abu Daud nomor 2437 seperti ini.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya" (HR. Abu Daud No. 2437).
Baca Juga: NGERI! Selama Pandemi Covid-19, Angka Anak Bunuh Diri di Jepang Meningkat Drastis
Tak hanya itu, Rasulullah tidak memperbolehkan umat muslim menjalankan puasa Arafah ketika beribadah haji, seperti dalam hadist berikut. "Rasulullah SAW melarang puasa hari Arafah di Arafah," (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Menurut hadist riwayat Muslim, melaksanakan ibadah puasa Arafah membuat keutamaan sebagai penghapus dosa. "Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim.)
Baca Juga: Cerita Sukses Pemilik NBS Skincare dan Cara Jadi Reseller NBS Skincare
Ini bacaan latin Niat Puasa Arafah beserta artinya:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."