SEWAKTU.com - Disebutkan dari beberapa sirah Nabawiyah bahwa sejatinya Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin.
Dalam hadits Imam Muslim yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshari RA menjawab kapan Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Muhammad SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Hari tersebut (Senin) adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku”.
Mayoritas para ulama berpendapat, Nabi Muhammad SAW lahir pada malam 12 Rabiul Awal.
Dan para ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada Tahun Gajah atau sekitar 570 Masehi. Nabi Muhammad SAW lahir di tempat pamannya, Abu Thalib.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kim Seon Ho, Pemeran Hometown Cha Cha Cha dan 5 Fakta Menarik Dirinya
Maka pada tanggal 12 Rabiul Awal tersebut setiap tahunnya di lakukan peringatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut dengan Maulid Nabi.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW ditandai pada Tahun Gajah karena pada saat itu bertepatan dengan penyerangan Mekkah, oleh Raja Abrahah dengan pasukan gajah.
Nabi Muhammad lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah. Sang ayah meninggal dunia sebelum Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Baca Juga: Usai Video Ucapan Hinaannya Viral, McDanny Berharap Bisa Bertemu Keluarga Habib Rizieq Shihab