SEWAKTU.com, SETIAP orang diyakini memiliki keinginan untuk menikah. Namun, banyak yang sudah siap melenggang ke pernikahan, tapi mundur karena ketakutan akan banyak hal.
Pendakwah yang juga pemerhati masalah keluarga dan anak, Ustaz Bendri Jaisyurrahman mengingatkan siapa yang bahwa pernikahan tak semengerikan yang dibayangkan sebagian orang.
“Nikah enggak seseram yang kamu bayangkan kok. Istri yang galak sebenarnya bidadari yang nyamar. Cuma nyamarnya kelamaan, eh,” sebutnya dalam caption Instagramnya, @ajobendri.
Dia mengatakan kadang ketakutan dimulai dari ketidaktahuan seseorang atas pernikahan itu.
"Orang arab bilang Al Insan yakhofu ma yajhalu. Manusia cenderung takut atas hal-hal yang tak diketahui, terhadap pernikahan, misalnya,” jelasnya.
Baca Juga: Sering Disebut Sebagai Menyempurnakan Agama, Menikah Juga Bisa Menjadi Haram Loh, Berikut Hukumnya
Banyak yang memikirkan begitu banyak persiapan untuk pernikahan yang pada akhirnya membuat khawatir. Sampai ada yang membuat hitung-hitung yang membuat pusing kepala sendiri.
"Ternyata masih ada insan yang takut menikah, yang kebayang, sewa gedung, catering, pelaminan, gaun nikah, suvenir. Belum lagi kalau hiburanya undang Rizky billar dan Lesti kejora yang lagi naik daun,” ungkapnya.
Belum lagi, bagi yang gajinya standar UMP, kata Uztaz Bendri kerap distigmakan butuh 19 tahun untuk memenuhi standar tersebut.
"Jadi kalau saat ini usia 25 tahun, baru bisa nikah di usia 44 tahun. Itupun dengan catatan gajinya enggak dipakai buat makan, ngemil dan jalan-jalan,” ujarnya.
“Habis nikah, tagihan menyusul. Ada biaya makan, otomatis dengan minum juga. Sebab makan doang kalau gak minum bisa keselek, terus biaya pulsa plus kuota, uang kontrakan, token listrik dan skincare buat istri, biaya checkout keranjang shopee juga menanti. Ngebayanginnya aja bikin ngeri,” bebernya.
“Kalau buat makan aja mungkin masih bisa diakalin biar irit. Pagi minum energen sereal, siang okky jelly drink penunda lapar dan malam minum promag, irit kan?,” lanjutnya lagi.
“Kalau pingsan, tenang aja, masih ada kartu BPJS, daftar yang kelas tiga sebulan Cuma 42 ribu. Atau miliki kartu Indonesia sabar,” sambungnya.
Semua alasan-alasan itu kata Ustaz Bendri adalah karena ketidaktahuan kita atas konsep rezeki Allah SWT.
"Bahwa rezeki tidaklah melulu tentang gaji bulanan atau saldo tabungan. Allah mendatangkan rezeki bisa jadi salah satunya dalam bentuk nikmat kemudahan,” tuturnya.
Baca Juga: Inilah Tujuan Menikah Dalam Agama Islam, Salah Satunya Menjalankan Perintah Dari Allah SWT
Ada Hadits yang dikutip Imam Al-Ghazali yang memberikan anjuran dan motivasi untuk menikah.
Salah satu hadits yang sering didengar di dalam pengajian atau ceramah adalah sabda Rasulullah SWT; Menikah adalah sunahku. Barangsiapa tidak suka dengan sunahku, maka ia tidak suka denganku.
Selain tersebut, ada hadits yang menurut penulis menarik, yaitu Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menikah, maka ia telah menjaga separuh dari agamanya, maka bertakwalah kepada Allah untuk separuh yang kedua". ***