SEWAKTU.com – Sebuah amal merupakan perwujudan dari sesuatu yang menjadi harapan jiwa.
Bentuknya bisa berbagai rupa, baik berupa ucapan, perbuatan, maupun getaran hati.
Nilai dari sebuah amal berdasarkan pada niat si pelaku. Demikianlah Allah Swt menilainya, yakni amal dari niat seorang hamba.
Baca Juga: Kemunculan Sehun Exo di Episode 4 ‘Now, We Are Breaking Up’ Buat Fans Ambyar
Sebelumnya, ada tiga jenis amal, yaitu amal jariah, amal ibadah, dan amal saleh.
Pengertian amal jariah berarti perbuatan yang berkelanjutan. Nama lainnya adalah wakaf, kata itu berasal dari waqafa yang berarti menghentikan.
Pahala amal jariah tidak akan terputus walaupun pemberinya sudah meninggal, Jariah berasal dari kata jara yang artinya mengalir tidak putus-putusnya.
Maka amal jariah manfaatnya berlangsung abadi. Selama benda yang diamalkan tersebut masih memberikan manfaat bagi kepentingan umum.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Beberapa Penyebab Mata Kuning Yang Patut Di Waspadai
Dilansir dari republika.co.id, Syekh Syalabi menjelaskan yang dimaksud amalan yang dicintai Allah itu seperti adalah amal yang didasari iman kepada Allah Swt.
Sama halnya dengan melakuan amal jariyah, yang kita lakukan secara istiqomah dan terus menerus serta tidak putus dan didasari niat karena Allah Swt.
Salah satu haditspun mengartikan bahwa, “Ketahuilah oleh kalian semua, Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus (dilakukan) meskipun sedikit.” (HR Muslim)
Baca Juga: Viral Unggah Foto Ala Raja Turki, Juragan 99 Dikomentari Mirip Ikon Mi Instan Lokal
Syekh Syalabi juga menjelaskan yang dimaksud amalan yang dicintai Allah itu seperti adalah amal yang didasari iman kepada Allah Swt.