Hal tersebut juga dijelaskan dalam Alquran:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS Al-Maidah: 67).
4. Fatanah
Secara bahasa fatanah memiliki arti cerdas. Nabi tidak mungkin memiliki sifat Baladah yang berarti peluapa atau tidak cerdas.
Dalam menyampaikan wahyu diperlukan kemampuan dan strategi khusus agar hukum Allah bisa diterima manusia.
Kecerdasan Rasul dibuktikan saat Rasul menengahi perselisihan peletakan hajar aswad. Saat itu ada perselisihan di kabilah mekah ketika akan meletakkan hajar aswad diletakkan di atas kabah.
Baca Juga: Sering Diamalkan Ketika Malam Jum’at, Ini Keutamaan Dari Surat Yasin
Rasul lantas menyeru ke semua kelompok agar batu diletakkan di atas kain. Lantas orang-orang diperintah untik memegang di setiap ujungnya. Mereka bersama-sama mengangkat batu itu sampai di atas kabah.
Demikian penjelasan mengenai sifat wajib bagi para Rasul. Semoga kita bisa meneladani sifat mulia itu dan mengamalkannya.***