SEWAKTU.com -- Hidup di dunia tidak lepas akan perbuatan dosa, baik yang disengaja ataupun yang tidak. Entah itu besar ataupun kecil, dan sudah disesali ataupun belum, itu adalah bagian dari perjalanan hidup manusia.
Bagaimana jika datang sebuah kabar yang menggembirakan, bahwa dosa kita bisa terampuni dari amalan yang kita kerjakan?
Maka dari itu, berikut penjelasan lewat ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang amalan yang mampu menjadi penghapus dosa seorang hamba, melansir dari akun YouTube Adi Hidayat Official dalam unggahannya pada 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Sinopsis School 2021, Drakor Tentang Kehidupan Siswa SMK
Berikut penjelasannya dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat.
Mengawali dengan pemaparan dua ayat Al Quran, yaitu QS. Ali Imran ayat 31 dan QS. Al Anfal ayat 29.
Allah SWT berfirman, "Katakan (Muhammad), jika kalian serius mencintai Allah SWT, ikuti sunnah nabi tuntunannya. Maka Allah SWT akan cintai kalian." (QS. Ali Imran ayat 31).
Dan Allah SWT berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah SWT, niscaya dia akan memberikan Furqan (membedakan antara hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu." (QS. Al-Anfal ayat 29).
Baca Juga: Manusia akan Dimatikan Sesuai Dengan Perilaku Dalam Kehidupannya
Lalu kemudian Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika ingin dicintai nabi bahkan dicintai Allah SWT, maka diantara caranya (wasilahnya) adalah ikuti sunnah nabi, dari mulai bangun hingga tidur lagi.
"Hati-hati bukan cuman soal ibadahnya saja. Yang ritual tidak, shalatnya seperti nabi. Tapi lisannya tidak seperti nabi, pandangannya tidak seperti nabi dan semuanya. Maka perlu berhati-hati," tambah Ustadz Adi Hidayat.
"Ada yang mengatakan ikut Qur'an dan Sunnah, maka semua sunnah dipraktekkan. Jangan mengajak pada Quran dan Sunnah, tapi melanggar ketentuan Sunnah," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Punya Hobi Traveling, Ini 3 Zodiak yang Senang Berpetualang Sendirian
Kemudian Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, apa yang didapatkan jika bisa mengikuti tuntunan nabi?