Misalkan saja, orang bisa melaksanakan tahajjus secara rutin tanoa terputus, akan tetapi melihat pribadi sediri hanya mampu berpuasa rutin, maka laksanakanlah.
“Dia bisanya menghafal Al Quran, namun Anda tidak sampai hafalannya jika menghafal 30 juz, maka Anda bisa melakukan tilawah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Oleh karena itu, jangan biarkan orang lain punya pahala sementara Anda tidak mendapatkan pahala sekalipun itu merupakan dua aspek hal yang berbeda dalam beribadah,” tutup Ustadz Adi Hidayat.