SEWAKTU.com -- Setiap manusia pasti akan merasakan bahagia dan kesedihan, susah ataupun senang. Selayaknya manusia berbahagia ketika diberikan kenikmatan, diberikan kabar yang membahagiakan.
Pun dengan kesedihan, manusia wajar-wajar saja untuk bersedih ketika menerima kabar yang tidak menyenangkan.
Akan tetapi, untuk tetap pada keseimbangan menjadi seorang manusia, perlu adanya korelasi antara nikmat bahagia dan kesedihan. Jangan sampai lupa bersyukur ketika bahagia, dan merasa teraniaya saat sedang sedih.
Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat menyebutkan ada satu hal yang perlu dilakukan ketika seseorang ingin agar masalahnya cepat diringankan.
Baca Juga: Heboh Saat Zoom Badan Riset dan Inovasi Nasional Mendadak Muncul Lambang Nazi dan Kelamin Pria
"Bandingkan masalah itu dengan solusi yang pernah dirasakan sebelumnya," kata dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat.
Melansir dari akun YouTube Ustadz Adi Hidayat Official, dalam unggahannya pada 25 November 2020, mengawali dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat memberikan pembukan dengan mengatakan bahwa seseorang perlu membandingkan persoalannya yang sulit dengan kesenangan serta nikmat dari Allah SWT yang telah pernah ia rasakan.
"Ingat, banyak senangnya atau banyak dukanya?," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Dengan demikian, ingatan akan nikmat Allah SWT di masa lalu, tentang kesulitan dimasa sekarang, akan terasa lebih mudah.
Sebagai gambaran, Ustadz Adi Hidayat mencontohkan misalnya seseorang gagal dalam ujian satu mata kuliah. Akan tetapi, ia lulus dalam 9 mata kuliah lainnya.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Samsung Galaxy S22 Bakal Segera Rilis
"Masa harus meratapi diri pada yang satu itu? Selesaikan," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat beranggapan, lewat satu kegagalan itu mungkin Allah SWT ingin memberikan anugerah kepada hamba-Nya.
Maka dengan itu, Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa Allah SWT telah mengajarkan apa yang perlu dilakukan ketika seseorang merasa kurang di suatu nikmat.