SEWAKTU.com -- Istilah dari ngabuburit adalah salah satu kebiasaan yang identik dengan bulan Ramadhan.
Apa arti ngabuburit saat Ramadhan? Untuk arti ngabuburit yaitu ketika sedang menunggu berbuka Puasa ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
Biasanya keluar rumah atau membaca tadarus di rumah. Ada beberapa tempat favorit ngabuburit di Indonesia. Lalu, apa arti ngabuburit?
Baca Juga: Bagaimana Hukum Muntah saat Puasa? Batal atau Tidak? Begini Penjelasannya
Apabila melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Anda tidak akan menemukan arti kata ngabuburit. Pasalnya, kata ngabuburit diketahui berasal dari bahasa Sunda.
Arti kata ngabuburit bisa ditemukan di Kamus Bahasa Sunda. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit".
Kalimat "ngalantung ngadagoan burit" berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Sebab, ngabuburit memiliki kata dasar "burit" yang memiliki arti sore hari.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Berapa Hari Lagi? Yuk Hitung-Hitungan Sambut Ramadhan 1443 Hijriah
Seiring berjalannya waktu, istilah ngabuburit kemudian digunakan untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Namun, ada pula daerah di Indonesia yang memilih menggunakan istilah dalam Bahasa daerahnya untuk menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa.
Misalnya, kata "malengah puaso" yang berasal dari bahasa Minang yang memiliki arti kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapas karena berpuasa.***