mutiara

3 Hal yang Perlu Diketahui agar Doa Dapat Dikabulkan, Umat Islam Harus Tahu

Kamis, 2 Juni 2022 | 11:16 WIB
Ilustrasi doa. (Pixabay/mohamed_hassan)

SEWAKTU.com - Jika sebuah doa terhalang oleh sesuatu hal, maka pengabulannya oleh Allah menjadi kecil kemungkinannya hingga hal yang menghalangi tersebut perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Seringkali kita berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala namun tak kunjung dikabulkan.

Hal itu bisa terjadi karena ada hal-hal yang menghalanginya.

Namun, ada juga jenis doa yang langsung sampai kepada Allah dan mudah dikabulkan.

Baca Juga: 6 Tanda Diet yang Membahayakan Kesehatan dan Bisa Berujung Pada Kematian

Doa itu adalah doa yang dipanjatkan untuk orang lain tanpa kehadiran orang lain tersebut dengan kata lain doa yang dipanjatkan secara rahasia. 

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam sebuah kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 153) sebagai berikut:

فإن دعاء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجاب

Artinya: “Sesungguhnya doa seorang Muslim untuk saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya mudah dikabulkan.”

Adapun alasan mengapa doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang yang didoakan mudah dikabulkan oleh Allah adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya: Menepati Janji adalah Sifat Seorang Mukmin

1. Karena doa seperti itu diamini oleh malaikat

Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut:

إذا دعا المسلم لأخيه بظهر الغيب قال الملك آمين ولك بمثله 

Artinya: “Apabila seorang Muslim mendoakan bagi saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya, malaikat akan menimpali dengan ucapan “Amin” dan semoga Anda memperoleh semacam itu” (HR Muslim). 

Malaikat adalah makhluk Allah yang suci dari dosa karena tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah. Mudah tidaknya pengabulan doa memang ada hubungannya dengan kesucian diri seorang pendoa.

2. Karena doa seperti itu menunjukkan keikhlasan dan tiadanya riya’ dalam diri si pendoa

Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Al-Munawi dalam Faidhu al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir, (Dar al-ma’rifah: Beirut, 1972), Cetakan II, Jilid 3, hal. 527 sebagai berikut:

Baca Juga: Gugatan Pencemaran Nama Baik Dimenangkan Johnny Depp, Amber Heard Wajib Bayar 218 Miliar

  لان الدعاء السر اقرب الى الاخلاص وابعد من الرياء. 

Artinya: “Karena sesungguhnya doa rahasia (doa yang tidak diketahui oleh orang yang didoakan) paling dekat kepada keikhlasan dan paling jauh dari sikap riya’.”

Memang orang-orang ikhlas tidak mau secara sengaja memperlihatkan amal-amalnya dengan pamrih tertentu, termasuk dalam mendoakan orang lain. Mereka malah biasa menyembukannya agar tidak diketahui oleh orang-orang yang didoakannya agar mereka tidak memuji-memuji dan tidak merasa berutang budi. Mereka khawatir hal-hal seperti itu justru akan meluluhlantakkan pahala amalnya dan menjebaknya dalam kubangan dosa akibat riya’. 

3. Karena doa seperti itu memiliki kekuatan 70 kali lipat dari pada doa yang diketahui oleh publik khususnya orang yang didoakan

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Anas radhhiallahu 'anhu sebagai berikut:

دعوة السر تعدل سبعين دعوة في العلانية

Artinya: "Satu doa yang dirahasiakan sebanding dengan 70 doa yang terbuka (tidak dirahasiakan).”

Jadi, jika angka 70 di atas diibaratkan dengan jumlah orang yang berdoa, maka doa yang dipanjatkan tanpa kehadiran orang didoakan dan bahkan tanpa diberitahukan kepadanya, doa seperti itu akan sangat diperhatikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena diibaratkan jumlah orang yang memanjatkannya sebanyak 70 orang. Artinya tingkat perbandingan kekuatannya adalah 1:70.***

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB