Ibadah akan menenteramkan jiwa dan menenangkan hati. Ketenteraman dan ketenangan hati inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat daya tahan tubuh kita semakin kuat dan sistem imun dalam tubuh kita bekerja dengan baik.
Seseorang yang daya tahan tubuhnya kuat, meskipun terinveksi virus corona, kata para ahli, maka ia bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus dirawat di rumah sakit.
Kita diingatkan untuk memperbanyak istighfar dan bertobat dari semua dosa yang pernah kita lakukan.
Karena musibah yang menimpa banyak orang seperti merebaknya virus corona ini, yang shalih dan yang fasiq kena, tiada lain dikarenakan banyaknya kemaksiatan yang menyebar di tengah-tengah masyarakat kita.
Hadirin yang dirahmati Allah, Melalui virus corona, kita juga diingatkan bahwa segala sesuatu tidak terlepas dari takdir Allah.
Baca Juga: Daftar 3 Kampus Terbaik Jakarta, Selalu Menjadi Incaran Fresh Graduate
Segala ikhtiar sudah dilakukan, Semua usaha telah dikerahkan, Seluruh upaya, baik lahir maupun batin, sudah dikerjakan semaksimal dan seoptimal mungkin.
Namun sampai detik ini tiada siapa pun yang dapat menghentikan penyebaran virus corona.
Hal ini membuktikan bahwa apa pun yang diupayakan manusia, jika tidak dikehendaki dan ditakdirkan Allah, pasti tidak akan terjadi.
Akan tetapi keyakinan dan keimanan kita kepada takdir tidak boleh menghentikan ikhtiar kita. Berikhtiar tidaklah menggoyahkan keimanan kita kepada takdir.
Terus berikhtiar dan berusaha, siapa tahu di waktu yang akan datang Allah mewujudkan dan menakdirkan apa yang kita inginkan.
Oleh karena itulah, pada waktu diberitahu bahwa di Syam ada wabah penyakit, Sayyidina Umar bin Khattab radliyallahu ‘anhu yang sudah di tengah perjalanan menuju Syam lantas memutuskan untuk kembali ke Madinah.
Baca Juga: Pilih Sekolah Negeri atau Swasta Ya? Berikut Ini Penjelasannya
Saat ditanya:
أَفِرَارًا مِنْ قَدَرِ اللهِ؟