Maknanya: “Apakah kita hendak lari menghindari takdir Allah?”
Sayyidina Umar menjawab:
نَعَمْ نَفِرُّ مِنْ قَدَرِ اللهِ إِلَى قَدَرِ اللهِ
Maknanya: “Benar, kita menghindari suatu takdir Allah dan menuju takdir Allah yang lain” (HR al-Bukhari).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Melalui virus corona, kita diingatkan untuk tawakal kepada Allah.
Tawakal adalah menyerahkan hasil akhir ikhtiar kita kepada Allah. Karena kita hanya bisa berusaha, tapi Allah-lah yang menentukan segalanya, Tawakal dilakukan setelah ikhtiar yang maksimal dari kita.
Islam menganjurkan kita untuk hidup bersih dan suci melalui wudlu yang wajib maupun wudlu sunnah, mandi wajib dan sunnah, menyucikan benda yang terkena najis dan lain sebagainya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ (رواه الترمذي)
Maknanya: “Sesungguhnya Allah Mahasuci dari segala kekurangan, dan mencintai kebersihan (badan dan pakaian)” (HR at-Tirmidzi)
Mudah-mudahan pembahasan kali ini bisa bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.***