Tata Cara Puasa Arafah
1. Niat
Sebelum melakukan puasa Arafah, haruslah diawali dengan niat.
Niatnya dibacakan pada malam hari, namun karena ini merupakan puasa sunnah, jika lupa maka boleh berniat di pagi hari.
2. Melakukan Sahur
Puasa Arafah sama dengan puasa Ramadan di mana melakukan sahur adalah sunnah.
Karena hal tersebut sunnah maka jika tidak dikerjakan puasanya tetap sah, namun alangkah baiknya tetap dikerjakan untuk kelancaran berpuasa nantinya.
Baca Juga: 10 SMP Kristen Terbaik Jakarta, Berdasarkan Rerata Nilai UN
3. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Selama melakukan puasa, diwajibkan untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan.
Seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan hal-hal yang lainnya seperti pada puasa Ramadan.
4. Berbuka
Masih sama dengan puasa pada umumnya, puasa wajib atau sunnah haruslah diakhiri dengan berbuka untuk menandakan selesainya berpuasa.
Karena waktu dari puasa itu dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, yaitu saat masuknya waktu salat magrib.***