SEWAKTU.com - Setelah berpuasa selama 30 hari, kini umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Bulan suci Ramadhan tahun ini telah berlalu dan berganti bulan Syawal.
Akan tetapi, tentu tidak semua orang bisa berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan lalu.
Lansia, orang yang sedang sakit, perempuan hamil atau menyusui, dan perempuan yang sedang menstruasi boleh tidak berpuasa. Bahkan untuk perempuan yang sedang haid diharamkan untuk berpuasa.
Baca Juga: Bacaan dan Tata Cara Niat Puasa Syawal Beserta Artinya
Meski begitu, setiap orang harus tetap membayar utang puasanya di bulan Ramadhan, termasuk saat bulan Syawal.
Membayar utang atau qadha puasa Ramadhan di bukan Syawal tidak sama dengan puasa Syawal.
Lalu mana yang lebih didahulukan? Jauh lebih baik, jika puasa qadha Ramadhan didahulukan ketimbang puasa sunnah Syawal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
Artikel Terkait
Muhammadiyah Rilis 1 Syawal 1443 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri Pada 2 Mei 2022
Amalan-amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal, Salah Satunya Menikah
4 Peristiwa Sejarah Islam pada Bulan Syawal yang Harus Kamu Ketahui
Keutamaan Puasa di Bulan Syawal, Lengkap dengan Bacaan Niat Bahasa Arab dan Terjemahannya
Bacaan dan Tata Cara Niat Puasa Syawal Beserta Artinya