SEWAKTU.com - Menjelang Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Idul Adha atau 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan besar. Berikut keutamaan puasa Arafah sebagaimana lansir dari laman NU Online.
Para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad) karena memiliki keutamaan besar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Kebenaran Dirimu dari Cara Memegang Smartphone
Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Puasa Arafah dapat menjadi penghapus bagi dosa dua tahun orang yang mengamalkannya. Dosa yang dimaksud pada hadits ini adalah dosa kecil.
Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang dapat dihapus oleh amalan puasa hari Arafah 9 Dzulhijjah ini adalah dosa kecil.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Yang Mana Pelukan Favorit Anda? Ungkap Reaksi Anda saat Jatuh Cinta
Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim-nya menjelaskan sebagai berikut:
وكذلك صوم يوم عرفة كفارة سنتين ويوم عاشوراء كفارة سنة واذا وافق تأمينه تأمين الملائكة غفر له ما تقدم من ذنبه
والجواب ما أجابه العلماء أن كل واحد من هذه المذكورات صالح للتكفير فان وجد ما يكفره من الصغائر كفره وان لم يصادف
الكبائر والله أعلم