mutiara

Contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat: Ujian Membawa Berkah

Kamis, 14 Juli 2022 | 11:57 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat. (PIXABAY/apassingstranger)

“كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ“

“Allah menulis takdir para makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi”. HR. Muslim dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia…
Menurut hemat kami, sikap yang tepat dalam menghadapi berbagai cobaan itu adalah dengan introspeksi diri, merapatkan barisan ummat dan tidak terpancing untuk melanggar garis merah aturan agama.

Pertama: Introspeksi Diri
Salah satu hikmah ujian dan cobaan adalah agar seorang hamba tersadar lalu melakukan introspeksi diri. Mengoreksi perilaku diri yang mungkin selama ini masih jauh dari tuntunan agama. Atau terlalu lama terlena dalam gemerlap kehidupan dunia.

Tidur panjang umat Islam perlu untuk segera diakhiri. Mereka harus segera bangkit dan menyadari kelalaian yang telah begitu lama membuai mereka.

Sejak empat belas abad lalu, Rasulullah SAW telah mengingatkan,

“يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا“. فَقَالَ قَائِلٌ: “وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟” قَالَ: “بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ…”.

Baca Juga: Video Lawas Sukmawati Soekarnoputri Bandingkan Perjuangan Nabi Muhammad dan Soekarno Viral di TikTok

“Akan datang suatu masa di mana musuh-musuh (bersatu-padu dan) berlomba-lomba untuk memerangi kalian. Sebagaimana berebutnya orang-orang yang sedang menyantap makanan di atas nampan”. Salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena saat itu jumlah kami sedikit?”. Beliau menjawab, “Justru saat itu kalian banyak, namun kalian bagaikan buih di lautan”… HR. Abu Dawud dan dinilai sahih oleh al-Albani.

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW memberikan solusi untuk mengakhiri keterpurukan tersebut,

“…سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ“.

“… Allah akan menimpakan kehinaan atas kalian, hingga kalian kembali kepada ajaran agama kalian”. HR. Abu Dawud dan dikuatkan oleh Ibnu Taimiyah, asy-Syaukani dan al-Albani.

Jadi solusinya adalah kembali terhadap aturan agama dalam setiap aspek kehidupan. Akidah, ibadah, akhlak, ekonomi, politik, budaya dan lain-lain.

Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Kedua: Rapatkan Barisan Umat
Tentu banyak di antara kita yang masih ingat, salah satu nasehat kehidupan yang kerap diajarkan oleh bapak dan ibu guru di sekolah dulu. Yang juga merupakan warisan turun menurun nenek moyang kita dari zaman ke zaman. Yaitu: perumpamaan tentang sapu lidi. Sebuah perumpamaan yang sederhana namun penuh dengan makna.

Baca Juga: Boyaah! Kode Redeem FF 14 Juli 2022, Ambil Reward Skin Free Fire Sekarang

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB