SEWAKTU.com - Masjidil Haram dianggap sebagai masjid paling suci oleh umat Islam karena di tengah bangunan terdapat Ka'bah.
Namun ada yang janggal dari bangunan tersebut, dimana lantai Masjidil Haram tetap terasa sejuk, meski letaknya di tengah gurun pasir yang suhunya sangat panas.
Peziarah yang melakukan tawaf sering menggunakan Masjidil Haram sebagai tempat peristirahatan.
Wajar karena jemaah akan sangat panas, mereka cepat lelah. Dengan beristirahat di lantai Masjidil Haram, jemaah yang lelah dengan cepat kembali pulih karena terasa sejuk.
Pada awalnya, orang percaya percaya bahwa ada pendingin di ruang bawah tanah, dipasang di bawah marmer.
Namun menurut juru kunci Masjidil Haram, di bawah kamar tidak ada AC atau pendingin sama sekali.
Menurutnya, marmer yang digunakan di Masjidil Haram tersebut terbuat dari marmer thassos asli Yunani.
Marmer thassos ini memberikan rasa sejuk bagi penikmatnya karena marmer ini memiliki efek mendinginkan dan tahan terhadap udara panas.
Jadi meski masjid ini dipadati ribuan jamaah, tetap terasa sejuk.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Dunia Mulai Turun, Masjidil Haram dan Nabawi Kini Tak Ada Lagi Pembatasan Ibadah
Nah, bagi Anda yang sedang berpikir untuk melakukan haji atau umroh nanti, jika lelah, cobalah bersandar di lantai Masjidil Haram dan rasakan kesejukan Anda.***