Mengenal Allah berarti mengetahui bahwa Allah adalah pencipta dan pemberi rizki. Mengetahui bahwa Dia merupakan Dzat Yang Menghidupkan dan Mematikan. Kita harus mengenal Allah, bahwa Allah itu Dzat Yang Super bagi kita. Karena Dia (Allah) ialah Dzat yang menciptakan, pemberi rizki, menghidupkan. Pokoknya ketergantungan kita kepada-Nya sangat luar biasa.
Setiap saat yang terpenting kita ingat bahwa dzat yang terpenting dalam hidup kita adalah Allah. Namun, dijelaskan lebih lanjut bahwa tidak cukup mengetahui saja tetapi sebagai hamba harus taat kepada Allah dengan cara melakukan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
2. Mengenal Setan sebagai Musuh
Mengetahui bahwa setan ialah musuh manusia, sehingga ia senantiasa akan menyelisihi setan dan tidak mengikuti ajakannya. Dia mengetahui setan untuk dijauhi, bukan sebaliknya menjadi teman akrab dan sekutu setan.
Baca Juga: Seseorang yang Belum Mandi Junub Akan Diikuti Setan, Berikut Penjelasan Habib Muhammad Syahab
3. Mengenal Akhirat sebagai tempat Keabadian
Mengetahui bahwa akherat adalah tempat keabadian. Maka ia akan mencari dengan mempersiapkan bekalnya. Dunia ini hanya sebagai tempat singgah yang sifatnya tidak lama. Di dunia ini kita dituntut untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi
4. Mengenal Dunia
Mengetahui bahwa dunia itu fana’ (rusak) dan sekedar tempat singgah. Mengetahui kefanaan dunia maka akan meninggalkannya dan tidak mengambil bagian dari dunia kecuali yang berkaitan dengan bekal untuk mengarungi kehidupan yang kekal dan abadi.
5. Mengenal Hukum yang Haq
Mengenal hukum yang haq (benar) lalu mengikutinya dan melaksanakannya. Dengan mengetahui yang benar dan tidak benar kehidupan kita akan terarah. Hal ini juga yang akan mendatangkan keridlaan Allah SWT.
6. Mengenal yang Bathil
Mengenal hal yang batil (tercela) untuk menjauhi dan tidak mengamalkannya. Hal-hal yang buruk akan mendatangkan dosa dan menyebabkan manusia terhalang masuk surga.***