mutiara

Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Iman dan Takwa Kepada Allah SWT

Kamis, 4 Agustus 2022 | 12:49 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat - Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Iman dan Takwa Kepada Allah SWT. (Pexels/Pixabay)

Baca Juga: Download Arknights Terbaru, Game Online Strategi Terpopuler dengan Misi Memerangi Infeksi Mematikan

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.” (QS. Al-Hujurat[49]: 13)

Allah Subhanahu wa Ta’ala sedang menjelaskan ukuran kemuliaan yang tentunya kebanyakan orang menilai kemuliaan bukan dari ketakwaan. Tapi jadi jabatan, kekayaan, dan keturunan. Sehingga orang setakwa apapun kalau dia miskin, maka kurang dihormati. Orang setakwa apapun, seandainya dia keturunan orang biasa-biasa saja, maka kurang dihormati. Begitu pula, orang setakwa apapun seandainya dia tidak memiliki jabatan maka kurang dihormati.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa yang mulia bukan yang paling kaya, tinggi jabatannya, maupun ningrat. Kata yang paling mulia adalah yang paling bertakwa di antara kalian.

Jama’ah rahimakumullah,

Satu hal yang harus kita ingat, bahwa ketakwaan bukan kita dapatkan dengan pengakuan. Ketakwaan bukan diukur dari klaim, “Saya paling bertakwa”. Bukan. Tapi ketakwaan ada ciri-cirinya. Seandainya seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, maka dia adalah manusia yang bertakwa. Jika tidak, maka tidak bertakwa.

Baca Juga: Ramai! Pengemis Nyawer Biduan, Menari Sambil Mengeluarkan Sejumlah Uang Dari Sakunya

Tanda Orang Bertakwa
Seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang bernama Abdullah Ibnu Zubair radhiyallahu ‘anhu menyampaikan ciri-ciri orang bertakwa, kata beliau;

مِنْ صَبْرٍ عَلَى الْبَلَاءِ، وَرِضًى بِالْقَضَاءِ

Akan terlihat dari kesabaran dan keridhaannya dalam menghadapi musibah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala timpakan kepadanya.

Ketika kita menghadapi musibah, kemudian kita bersabar, bahkan kita ridha menghadapi ujian tersebut. Maka itu ciri yang pertama bahwa kita adalah orang yang bertakwa.

Ciri yang kedua:

وَشُكْرِ النَّعْمَاءِ

Bersyukur ketika mendapatkan nikmat. Sekecil apapun nikmat tersebut. Maka seandainya ada orang yang mendapatkan nikmat lalu dia menganggap remeh nikmat itu, karena dia pikir itu nikmat yang kecil, berarti dia belum masuk dalam kategori orang yang bertakwa.

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB