mutiara

Kunci Masuk Kerajaan Surga Menurut Ajaran Kristus, Semua Dimulai dari Kecintaan Kepada Sang Juru Selamat

Kamis, 29 September 2022 | 15:42 WIB
Ilustrasi Kunci Masuk Kerajaan Surga Menurut Ajaran Kristen, Semua Dimulai dari Kecintaan Kepada Sang Juru Selamat (Foto/Pexels - Vanderlei Longo)

Mengapa satu-satunya jalan hanyalah melalui Yesus Kristus? Seperti yang sebelumnya telah dikatakan, bahwa oleh karena manusia telah berdosa, maka mereka harus menerima hukuman yaitu maut.

Roma 3:23 mengatakan bahwa semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, maka jalan satu-satunya ialah melalui Yesus Kristus, putra-Nya yang tunggal, yang tak bercacat dan tak bercela yang mampu menebus dosa manusia.

Lalu apa yang perlu kita lakukan supaya kita bisa masuk ke kerajaan sorga? Percayalah kepada-Nya dan menjadi pengikut-Nya.

Nah, sampai poin ini mungkin sebagian besar orang kristen sudah tahu ya bahwa satu-satunya jalan hanya melalui Yesus Kristus. Lantas, apakah hanya sampai di sini saja? Tentu tidak.

Banyak orang mentolerir perintah-perintah Allah karena mereka pikir jika Allah penuh kasih maka dosa apa pun pasti akan diampuni, lalu ada juga yang berpikir bahwa hanya dengan percaya saja kita akan selamat, dan anggapan-anggapan lain yang terkesan menyepelekan.

Memang Allah penuh kasih dan Ia akan mengampuni dosa-dosa kita, tapi Allah lebih tahu maksud hati kita. Pikiran-pikiran itu sebenarnya hanyalah cara manusia untuk membenarkan perbuatannya yang salah.

Saat manusia memutuskan untuk mengikut Yesus, mereka harus menerima konsekuensinya. Menurut Lukas 9:23, ada tiga konsekuensi untuk menjadi pengikut-Nya.

Baca Juga: Penyanyi Senior Nur Afni Octavia Pindah Agama Bikin Heboh, Lihat Yesus di Atas Kabah saat Umroh

Menyangkal dirinya

Kita tahu bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk berdosa. Sehingga mereka kerap kali melanggar perintah-perintah Tuhan bahkan sengaja mengabaikannya.

Namun, saat manusia memutuskan untuk mengikut Kristus maka mereka harus mau merubah kehidupannya yang lama dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.

Bagaimana caranya? Inilah yang disebut dengan menyangkal diri sendiri dan lahir baru oleh roh. Mematikan keinginan daging dan membiarkan Roh Kudus yang berkehendak.

Walau begitu, bukan berarti manusia sangat dibatasi dan terkesan memiliki aturan yang ketat. Yang Tuhan mau yaitu manusia berperilaku sesuai dengan dorongan Roh Kudus. Seperti

Galatia 2:20 mengatakan, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.”

Tidak hanya itu, manusia yang sungguh-sungguh ingin mengikut Yesus harus selalu menempatkan perintah-Nya di atas kepentingan-kepentingan pribadi.

Halaman:

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB