Ustaz Salim A Fillah : Mari Terus Berdoa, Sebab Doa Bentuk Kemesraan Kita dengan Allah

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:04 WIB
Ilustrasi berdoa. (Konevi/pixabay)
Ilustrasi berdoa. (Konevi/pixabay)

SEWAKTU.com, BERDOA artinya memohon atau meminta kepada Tuhan. Berdoa juga salah satu wujud komunikasi yang bisa dilakukan antara seorang hamba dengan Tuhannya.

Hal itu dikatakan Ustaz Salim A Fillah lewat salah satu unggahan Instagramnya.

“Mari terus berdoa. Sebab itulah bentuk kemesraan dengan-Nya,” tulisnya.

Seorang hamba, kata Ustaz Salim sebaiknya senantia berdoa dengan ikhlas. Dan selalu berpikiran positif tentang bagaimana Allah mengabulkan doa-doa kita.

“Adapaun tentang pengabulannya; boleh jadi sesuatu ditunda karena hendak disempurnakan; dibatalkan karena hendak diganti yang utama; ditolak karena diniati yang lebih baik,” lanjutnya.

Oleh karena itu, doa harus terus dilakukan. “Teruskanlah berdoa, jangan putus asa dari Allah SWT. Boleh jadi sesuatu itu ditunda karena hendak disempurnakan. Boleh jadi sesuatu itu dibatalkan karena hendak diganti menjadi yang lebih baik," sebutnya.

"Boleh jadi sesuatu itu yang luput dari kita karena kita telah ditunggu hal lain yang lebih utama,” sambungnya.

Baca Juga: Doa Mustajab Dikala Hujan Datang dan Manfaat Bagi Manusia

Allah SWT menjamin pada setiap orang-orang yang berdoa, bahwa doa-Nya akan dikabulkan.  

Meskipun tidak semua doa dikabulkan, karena Allah SWT memiliki tiga jawaban untuk mengijabah doa hamba-hamba-Nya, yaitu;

1.    Allah SWT mengatakan “Ya, dan memberi apa yang seperti hambanya pinta,”
2.    Allah SWT mengatakan “Tidak, lalu mengganti hal yang dipinta dengan yang lebih bai,” dan
3.    Allah SWT mengatakan “Ya” akan tetapi apa yang dipinta hambanya ditunda terlebih dahulu hingga hambanya siap untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Keutamaan Amalan Doa Qunut Sholat Subuh, Wajib atau Sunah?

Seusai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqoroh ayat 186 yang artinya:
“dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasannya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka memenuhhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepadaku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqoroh [2] : 186).

Banyak keutamaan dan manfaat yang dapat kita peroleh dengan berdoa kepada Allah SWT.

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya doa itu adalah senjata bagi orang yang beriman, tiang agama, dan sinar langit dan bumi".

Baca Juga: Jangan Lupakan Baca Doa Pendek Ini Saat Tahiyat Akhir Sebelum Salam

Jika saja ibadah dianalogikan menjadi tubuh manusia maka doa merupakan otaknya, karena doa berperan untuk merencanakan, memulai sampai dengan mengevaluasi.

Karena doa merupakan salah satu bagian dari ibadah. Maka semakin kita banyak berdoa, kita juga akan semakin banyak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Salah satu hal yang sangat luar biasa hebatnya dari keunggulan berdo’a adalah mampu menolak qadar bagi manusia.

Baca Juga: Berikut Doa yang Tepat Untuk Pasien Sakit Namun Tidak Ada Harapan untuk Sembuh

Rasulullah bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan Ibnu Majah bahwa “tidak dapat menolak qadar kecuali dengan do’a,” (HR. Ibnu Majah)

Hikmah utama yang kita dapatkan dengan sering berdoa adalah kita akan lebih dekat dengan Allah SWT. memperbanyak amalan ibadah dengan melalui do’a adalah cara terbaik kita untuk mengingat Allah SWT.

Kita sebagai hamba-Nya yang lemah dan perlu akan pertolongan sudah sewajibnya untuk terus memanjatkan doa kepada sang pencipta langit dan bumi Allah SWT.

Rasulullah SAW, memberi wasiat kepada Abdullah Ibnu Abbas RA. Untuk meminta pertolongan hanya kepada Allah dan tidak meminta selain kepadanya.

Rasulullah bersabda; “jika kamu meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika kamu memohon pertolongan maka memohonlah kepada Allah" (HR. Tirmidzi). ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Muhamad Rizki Saepul Zamil

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X