SEWAKTU.com, RASULULLAH SAW sangat mencintai umatnya. Bahkan, beliau selalu mengingat umat yang datang setelah dirinya tiada.
Hal ini terungkap lewat satu kisah Rasulullah SAW ketika berbincang dengan para sahabatnya, yang diceritakan Ustaz Hanan Attaki lewat postingan video Instagram-nya, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad, Selasa, 19 Oktober 2021.
Dimana, Rasulullah meminta para sahabatnya menebak tentang siapa manusia yang paling dicintai Allah yang juga Rasullah cintai.
Baca Juga: Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW Lebih Dalam Hingga Menjadi Bentuk Dari Perayaan Maulid Nabi
Suatu hari Nabi duduk bersama sahabat, Nabi bilang begini; "wahai sahabat tahukah kalian siapa manusia yang paling dicintai Allah dan aku juga mencintainya?".
Saat itu, para sahabat menjawab, "Para Nabi ya Rasul".
Rasullah menjawab, kalau para Nabi wajar dicintai oleh Allah, mereka itu adalah utusan-utusan Allah. "Tapi bukan itu maksud saya," balas Rasullah.
Sahabat kemudian menebak lagi. "Kalau gitu, sahabat-sahabat Nabi seperti kami ya Rasul?," tanya para sahabat lagi.
Baca Juga: Apa Makna Maulid Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari? Begini Penjelasannya
Namun, jawaban itu ternyata bukan yang dimaksud Rasullah.
"Kalau kalian bertemu dengan aku, wajar jika Allah mencintai kalian. Tapi ada yang lebih dicintai Allah daripada kalian," sebut Rasulullah.
Para sahabat makin penasaran dan mempertanyakan siapa yang dimaksud.
Rasulullah menjawab bahwa manusia yang paling dicintainya adalah umatnya yang datang setelah para sahabat Nabi.
"Mereka tidak pernah melihat aku, tetapi mereka beriman kepadaku dna mencintaiku dan mengikuti sunnahku. Aku rindu kepada mereka. Kalian adalah sahabat-sahabatku tapi mereka adalah keluarga ku, kata Rasullah SAW kepada para sahabat.
Baca Juga: Ada Fakta Menarik Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang Harus Umat Muslim Ketahui
Ustaz Hanan mengungkapkan begitulah cinta Rasulullah kepada umatnya.
"Padahal Rasulullah tahu, enggak semua dari kita setia kepada beliua. (Tidak semua) yang marah ketika nama beliau dicoreng, diselewengkan, dihina. Tapi beliau nganggap kita keluarga. Beliau rela menghabiskan kehidupan dalam kesusahan agar hidayah ini sampai kepada kita," jelas Ustaz Hanan.
View this post on Instagram
Oleh karena itu, Ustaz Hanan mengajak umat Islam bertepatan dengan Maulid Nabi untuk menjadi awal penyemangat kita untuk lebih banyak bersalawat.
"Dan lebih sungguh-sungguh meneruskan perjuangan beliau untuk memanggungkan Islam yang beliau titipkan kepada kita," pungkasnya. ***