Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Ini Sifat Manusia yang Paling Dibenci Allah SWT

SEWAKTU.com -- Islam hadir dengan segala aturannya dalam kehidupan, tak lain adalah untuk keberlangsungan hidup manusia dimuka bumi. Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada hal yang dibenci Allah SWT.

Dalam aturan yang Islam buat adalah upaya untuk memberikan batasan terhadap manusia dalam bertindak dan berprilaku. Dengan tujuan menjadikan manusia lebih baik dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. 

Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat, dijelaskan bahwa berprilaku baik terhadap manusia tentu mendatangkan kebaikan kepada pelakunya, dari segi pahala, maupun dari segi hubungannya dengan manusia. Begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Resmi Dijual Bulan Ini di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasi Oppo A95

Juga demikian prilaku terhadap Allah SWT atau hubungan manusia kepada Allah Taala, senantiasa berprilaku baik yang harus ditunjukkan manusia. Bila tidak, maka akan ada ganjaran tersendirinya.

Diajarkan dalam Islam bagaimana prilaku yang disukai dan dibenci oleh Allah Taala, bahkan ada prilaku yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Yang jangan sampai termasuk ke dalamnya.

Melansir dari ceramah Ustadz Adi Hidayat di YouTube, ada tiga prilaku yang Allah SWT benci.

Baca Juga: Jelang Lahiran Suka Dengar Lagu 'Pesan Terakhir', Nagita Slavina ke Raffi Ahmad : Kamu Itu Jangan Suka Nakutin

1. Penyebar Hoaks

Pada ceramah Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa penyebar hoaks atau termasuk juga kabar burung yang masih belum jelas informasi didapatkan tentang kebenaran suatu berita.

Allah sangat membenci prilaku menyebarkan sesuatu tanpa kejelasan asal-usul suatu informasi darimana sumbernya, karena hal tersebut akan menjerumuskan manusia kepada perbuatan yang bisa jadi memfitnah.

Baca Juga: Murka Dihujat saat Rekam Ziarah ke Makam Vanessa Angel, Denny Sumargo : Suka-suka Aku, Emosi Aku Lama-lama!

Selain daripada itu, ajakan oleh seseorang ke arah yang belum jelas tujuannya, juga termasuk prilaku yang harus dihindari, karena dikhawatirkan akan membawanya ke tempat kemaksiatan. Begitulah adab dalam Islam.

Maka senantiasalah menghindarkan diri dari informasi yang belum jelas kebenarannya. Bahkan pun ketika informasinya valid, bila tidak bermanfaat maka lebih baik untuk tidak menyebarkan.