Apa Pandangan Islam Tentang Childfree? Begini Penjelasan dalam Al Quran

SEWAKTU.com -- Akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan tentang topik childfree setelah diungkapkan secara terbuka oleh salah seorang influencer tentang pilihannya untuk tidak memiliki anak. 

Lalu bagaimana pandangan ini dalam syariat Islam tentang childfree? Pada hakikatnya ketika kita dikaruniai seorang anak atau tidak itu bukan pilihan kita, akan tetapi menjadi sebuah ketetapan Allah SWT. Karena Allah SWT lah yang akan memberi atau tidak memberi.

Allah SWT berfirman: 

"Dia menciptakan apa yang dia kehendaki memberikan anak perempuan kepada siapa ynag dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa ynag dia kehendaki, atau dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan mandul siapa yang dia kehendaki. Dia maha mengetahui, mahakuasa." (Q.s Asy Syura: 49-50).

Baca Juga: Smartphonemu Hilang? Inilah Beberapa Cara Untuk Melacaknya

Dan Allah SWT menetapkan Syariat untuk menikah, bukan sekedar untuk melampiaskan hubungan biologis saja namun melanjutkan keturunan juga merupakan salah satu bagian dari pernikahan.

Allah SWT berfirman mengenai halalnya hubungan intim dalam malam hari di bulan Ramadhan yang artinya: Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu. (Q.s Al Baqarah: 187).

Sebagian dari para sahabat seperti abu hurairah, ibnu abbas dan anak bin malik menafsirkan bahwa makna apa yang telah ditetapkan Allah SWT untuk mu adalah dengan meraih anak atau keturunan sebagaimana disebutkan oleh ibnu katsir dalam tafsirnya.

Dan dari sini kita masih bisa menyimpulkan bahwa tujuan dari hubungan intim adalah untuk meraih keturunan. Rasulullah SAW bersabda,

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Ini Ungkapan yang Mampu Menggugurkan Dosa, Subhanallah!

NIkahilah wanita yang pengasih dan punya banyak keturunan karena aku sangat berbangga karena sebab kalian dengan banyaknya pengikutku.(H.R Abu Daud, An NAsa dengan sanad HAsan.)

Dan ketika kematian menimpa dan sudah tidak mungkin bagi kita untuk beramal tentu kita menginginkan pahala yang terus mengalir menemani kita di alam kubur, salah satunya adalah melalui doa-doa anak yang shalih, dari Abu Hurairah R.A, ia berkata bahwa Rasullah SAW bersabda, jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalan kecuali tiga perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan nya. (H.R Muslim).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 25 November 2021: Gak Disangka, Jessica jadi Korban Pelecehan Seksual

Mungkin akan ada yang menyanggah, kan masih ada sedekah jariyah dan ilmu yang bermanfaat, atau amalan lain nya yang juga mengalir saat kita meninggal?