Masih Haus Pujian Orang? Aa Gym : Pujian dari Allah Adalah Sebaik-Baiknya Pujian

- Kamis, 2 Desember 2021 | 16:34 WIB
Aa Gym
Aa Gym

SEWAKTU.com, MENGAPA untuk ikhlas itu sangat sulit sekali? Mungkin karena kita terlalu mengharapkan pujian dari seseorang.

Dimana, saat kita tidak mendapatkannya maka hati kita akan merasakan sakit dan kecewa.

Perasaan ingin dipuji ketika kita sudah melakukan sesuatu bisa termasuk riya. Karena kita melakukan hal tersebut serta merta hanya untuk diperlihatkan kepada orang lain.

Ingin mendapatkan pujian dari orang lain itu sah-sah saja akan tetapi ada  batasnya juga. Tidak semua hal yang kita lakukan harus diketahui dan mendapatkan pujian dari orang lain.

Baca Juga: Membaca 4 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi yang Bisa Dijadikan Sebagai Alarm Bangun Subuh

Dengan melakukan sesuatu dan mengharapkan pujian dari orang lain, maka kita harus siap menerima hal-hal yang tidak mengenakan dan yang lebih parahnya adalah mendapatkan dosa karena riya tersebut.

Ulama Abdullah Gymnastiar menjelaskan bila kita merasakan sulit untuk ikhlas dan sakit hati, jika orang yang kita harapkan mengecewakan adalah karena kita hanya ingin dipuji makhluk Allah.

Sikap itu kemudian akan membuat kita melupakan dari Allah SWT.

“Supaya kita bisa lebih dekat untuk menjadi orang yang ikhlas adalah kebiasaan ingin dinilai orang lain, dan kebiasaan ingin dinilai lebih dari kenyataan," jelas Aa Gym-sapaannya dikutip SEWAKTU.com dari instagram @aagym pada Selasa, 30 November 2021.

Baca Juga: Sholat Taubat : Tata Cara dan Waktu Terbaik Melakukannya

"Kita ingin dianggap orang lain lebih pintar daripada kenyataan, ingin dianggap lebih kuat, ingin dianggap lebih kaya, ingin dianggap lebih rupawan,” kata Aa Gym.

Aa Gym mengutarakan, keinginan kita untuk dinilai dan dipuji oleh orang lain akan terbawa ke dalam ibadah kita. Padahal, sebaik-baik pujian hanya dari Allah SWT.

"Maka mari kita biasakan melepas keinginan untuk dinilai, dipuji, diakui dikagumi orang. Cukupkan alihkan keinginan kita untuk dipuji Allah SWT,” sebutnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Muhamad Rizki Saepul Zamil

Tags

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X