Bagaimanakah Sikap Seorang Muslim Menyambut Ramadhan? Menurut Ceramah Ustadz Adi Hidayat

"Karena itu para sahabat Nabi SAW begitu selesai mendapati Ramadhan, maka banyak di antara mereka, bahkan di penghujung Ramadhan mengalirkan air matanya," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Sebab begitu spesialnya bulan Ramadhan, sehingga tidak sedikit orang yang merasakan kesedihan, dan khawatir tidak bisa bertemu lagi di Ramadhan selanjutnya.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang bagaimana seharusnya kaum muslimin dalam menyambut bulan Ramadhan.

"Begitu tiba Ramadhan, maka kalimat 'La'allakum' itu digunakan dengan sepenuh jiwanya. Maksimal ibadahnya," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Rilis 31 Maret 2022, Intip Spesifikasi Oppo A96 5G, HP Teranyar OPPO Baterai Jumbo

Kesempatan di bulan Ramadhan untuk melakukan ibadah dengan maksimal dan tingkatkan rasa ketaqwaan dalam diri setiap muslim.

Sebab dengan ketakwaan, seseorang akan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Maka hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut Ramadhan adalah tingkatkan ketakwaan.

"Ketika Anda puncaknya mengatakan taqwa, taqwa, taqwa. Allah katakan 'saya telah siapkan untuk bagi orang takwa.' Apa itu? Siapkan surga yang tak bernilai dunia," ujar Ustadz Adi Hidayat.

"Jadi, orang taqwa itu kata Allah yang berhasil menunaikan ibadah puasanya. Bukan sekadar meningkat taqwanya, sholatnya, infaknya, Al-Qurannya. Bukan sekadar di Ramadhan," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Bukan hanya di awal Ramadhan. Tapi sekarang dan juga untuk seterusnya," tutup ustadz Adi Hidayat.***