Doa yang Harus Dibaca saat Terjadi Bencana Alam, Lengkap Beserta Terjemahannya

SEWAKTU.com - Dalam Islam ketika dihadapkan dalam situasi bencana maka diminta untuk ikhtiar menyelamatkan diri dan tentunya berdoa kepada Allah Swt.

Doa yang dapat dibaca untuk berlindung dari bahaya terbagi menjadi dua bagian.

Doa-doa itu termaktub dalam kitab Al-Adzkâr karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, yakni doa pencegahan atau memohon perlindungan dari bahaya dan doa bagi mereka yang sudah atau sedang tertimpa musibah.

Berikut doa berlindung dari bahaya beserta artinya:

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Juni 2022: Ricky Jadikan Elsa Boneka hingga Peristiwa Lama Terulang Kembali

1. Doa pencegahan atau memohon perlindungan dari bahaya

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud).

Dalam konteks bencana gunung meletus, doa tersebut bisa dipahami sebagai permohonan agar dicegah dari bahaya longsoran muntahan vulkanik, jatuh akibat getaran yang ditimbulkan, terbakar oleh panas material letusan, lemah fisik menghadapi kesulitan, dan semacamnya.

Yang paling utama tentu saja adalah permintaan kepada Allah agar tetap membawa iman ketika memang harus ditakdirkan meninggal dalam musibah tersebut.

Baca Juga: Waduh... Personel Band Terkenal Indonesia Berinisial 'AB' Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Adapun doa lain yang juga bisa dibaca rutin setiap hari yaitu:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأرْضِ وَلا في السَّماءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيم

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu di bumi dan di langit tak dapat memberikan mudarat (bahaya). Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Pengetahui."