Simak Cara Qadha Salat yang Benar Menurut Ustaz Adi Hidayat

- Jumat, 3 Juni 2022 | 15:46 WIB
Ilustrasi salat.  (Pexels/Alena Darmel)
Ilustrasi salat. (Pexels/Alena Darmel)

SEWAKTU.com - Qadha adalah ibadah yang dilaksanakan di luar waktunya ibadah itu seharusnya dilaksanakan.

Misalnya jika sedang dalam perjalan, dan tidak sempat melaksanakan salat, maka kamu boleh mengqadha salat tersebut.

Adapun ibadah salat yang boleh di qadha antara lain, salat dzuhur di qadha pada saat ashar, salat maghrib di qadha pada saat salat isya.

Dikutip dari akun Chanel YouTube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana cara mengqadha salat yang benar.

Baca Juga: Sinopsis Film Lone Survivor: Kisah Tentara AS Menangkap Pemimpin Taliban

“Pertama begini, kalau yang di maksud adalah qadha dalam masa yang singkat, semacam anda tertidur, dan waktu menunjukan sudah lewat dari waktu salat, jadi orang yang tertidur saat terbangun itulah waktu salatnya,” katanya menjelaskan.

Ustaz Adi juga menjelaskan bahwa qadha salat ini sudah ada sejak zaman Nabi.

“Nabi berkata kepada bilal, bilal kamu jaga ya kita istirahat, dan bilal menjawab tenang ya rasulullah saya pun akan ikut tertidur, tapi insya Allah nanti akan saya bangunkan.

Namun pada pagi hari ternyata yang membangunkan nabi adalah cahaya matahari yang menyoroti matanya dan ternyata waktu salat sudah terlewat, makan nabi pun tetap melaksanakan salat,” kata Ustaz Adi menjelaskan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Juni 2022: Elsa Ingin Culik Reyna, Sosok Aldebaran Tiba-tiba Muncul

Ustaz Adi menjelaskan bahwa, allah bisa saja memberikan isyarat kepada nabi untuk bangun, namun Allah ingin memberikan dampak hukum pada umat nya yang mungkin akan mengalami hal serupa.

“Makanya yang akan mengalami hal itu, adalah umatnya bukan rasulullah, oleh karena itu nabi mengalaminya untuk bisa menerangkan hukumnya pada umatnya yang lain,” katanya lagi menjelaskan.

Ulama itu juga menjelaskan bahwa ada juga qadha salat dalam masa yang lama. Seperti saat manusia mengalami mati suri atau koma.

“Dia masih hidup tapi tidak ada aktivitas, misalnya sudah koma selama 1 tahun, lalu dia bangun, hitung saja dalam sehari salat sebanyak 5 kali, dalam satu tahun ada 365 hari kali 5 kali, cukup banyak dia mengganti salatnya,” katanya lagi meneruskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X