SEWAKTU.com -- Anies Baswedan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan mendukung kelanjutan proyek food estate yang saat ini sedang berjalan jika terpilih menjadi presiden.
Dalam sebuah acara yang diselenggarakan baru-baru ini, Anies Baswedan secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana yang lebih efektif untuk mencapai ketahanan pangan di Indonesia.
Pada awalnya, cawapres nomor urut 1 itu menyentuh isu proyek food estate yang menjadi perhatian publik.
Baca Juga: PLAK! Video Wajah Anies Baswedan Ditampar Pendukungnya Sendiri saat Kampanye Tersebar
"Tapi food estate yang dikerjakan di Kalimantan tuh malah nanemnya singkong dan itu gagal pula," katanya.
Oleh karena itulah, Anies mengatakan jika ia tidak akan mendorong proyek food estate.
"Makanya kami bilang kami tidak mau mendorong kegiatan food estate seperti itu. Karena itu uang negara dititipkan pada korporasi," jelasnya dikutip Sewaktu.com dari YouTube Metro TV.
Anies Baswedan kemudian menjelaskan rencananya untuk mencapai ketahanan pangan di negara ini.
Dalam pandangannya, Anies menyatakan niatnya untuk langsung memberikan alokasi anggaran food estate kepada para petani.
Menurut Anies, para petani adalah individu yang telah memberikan kontribusi besar dan memiliki pengalaman yang tak terbantahkan dalam menghasilkan kebutuhan pokok.
"Kalau (food estate) itu bagian dari pertahanan, barangkali bicara kebutuhan pokok kita. Tapi food estate yang dikerjakan di Kalimantan itu malah menanamnya singkong dan itu gagal pula," tegas Anies, dikutip Sewaktu.com dari video di kanal YouTube Metro TV, Rabu 3 Januari 2024.
"Menurut saya anggaran yang sama akan jauh lebih optimal jika diberikan kepada para petani-petani untuk mereka bisa dapat pupuk yang harganya murah, pupuk yang terjangkau, irigasi yang diperbaiki, tata niaga yang diperbaiki," papar Anies.
Oleh karena itu, dengan memberikan alokasi anggaran langsung kepada para petani, bantuan tersebut dapat digunakan untuk membeli pupuk guna mendukung hasil pertanian yang optimal.
