SEWAKTU.com - Pasca kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera merespons dengan evakuasi kilat dan perbaikan fasilitas.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, memastikan bahwa rel kereta Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka kini sudah bisa dilintasi dengan kecepatan 5km per jam.
Evakuasi dan perbaikan selesai pada Sabtu dini hari setelah 10 gerbong KA dievakuasi.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Maskara yang Bagus dan Tidak Berbahaya untuk Mata, Produk Mahal Bukanlah Segalanya
"Sudah dapat dilintasi setelah kita evakuasi 10 gerbong KA yang mengalami tabrakan," ujar Didiek.
Fasilitas yang rusak, termasuk bantalan-bantalan, sudah diperbaiki sehingga rel kini beroperasi normal.
PT KAI tetap melakukan pengamatan dan meningkatkan SOP operasional di lintasan rel antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Didiek menyatakan, "Kami tingkatkan SOP produser operasional antara Cicalengka Haurpugur."
Kecelakaan tersebut menyebabkan 33 penumpang luka-luka dan 4 petugas meninggal dunia.
Seiring pemulihan keamanan rel, aktivitas operasional kereta diharapkan kembali normal dan aman bagi penumpang.
Dilansir dari PT KAI, update terkini memberikan gambaran tentang proses evakuasi dan perbaikan pasca tabrakan, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keamanan rel.
Sebagai bagian dari upaya ini, PT KAI juga memberikan penekanan pada pengamatan dan perbaikan SOP operasional. Dengan ini, penumpang diharapkan dapat kembali beroperasi dengan nyaman dan aman di lintasan rel Cicalengka-Haurpugur.***
Artikel Terkait
Bukan Hanya Minuman Biasa! Kenali 7 Mitos dan Fakta Seputar Air Lemon
Drama Korea Tell Me That You Love, Kisah Cinta Penuh Warna yang Mengubah Segelanya
Drama Korea Link, Ketika Dua Manusia Terhubung Melalui Perasaan yang Saling Terkait
Game The Last of Us Part II Kembali dengan Fitur dan Grafik yang Lebih Memukau, Simak Fakta-fakta Menariknya
Harap Bebas Sore Ini! Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Saipul Jamil Masih Menunggu Keputusan Setelah 1x24 Jam Penangkapan