Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Mesin PKB di Jawa Timur Diprediksi Bakal Ketar-ketir!

SEWAKTU.com -- Khofifah Indar Parawansa telah memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Gibran.

Keputusan ini diambil setelah Gubernur Jawa Timur tersebut ditunjuk sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk Prabowo-Gibran.

Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menandatangani surat keputusan yang menetapkan Khofifah sebagai jurkamnas pada Rabu (10/1/2024).

Baca Juga: Pasca Debat Capres, Survei Terbaru Ipsos Public Affairs Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik

Rosan menyatakan rasa syukurnya atas bergabungnya Khofifah, dan TKN Prabowo-Gibran berambisi meraih kemenangan besar dengan 65 persen suara di Jawa Timur.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirk Umam, memberikan analisis terkait dampak politik dari dukungan Khofifah.

Umam menilai target kemenangan besar di Jawa Timur bukanlah sesuatu yang tidak realistis, terutama mengingat pengaruh Khofifah dan basis pemilih Nahdliyyin di wilayah tersebut.

Baca Juga: Deretan Artis Pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ada Youtuber Hingga Hotman Paris

"Dukungan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah jelas akan memboosting elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur, yang selama ini menjadi medan pertarungan terbuka sekaligus menentukan potensi kemenangan Pilpres mendatang," kata Umam dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).

Dukungan Khofifah diharapkan dapat mengkonsolidasikan kekuatan politik Nahdliyyin, memperkuat elektabilitas Prabowo-Gibran, dan membuka peluang penetrasi yang lebih efektif ke basis pesantren.

Namun, upaya TKN Prabowo-Gibran dengan dukungan Khofifah dapat menjadi tantangan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga berusaha memenangkan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Alasan Kenapa Anies Baswedan Dicap Kacang Lupa Kulit ke Prabowo Subianto, 2017 Rela Gadai Tanahnya Demi Anies jadi Gubernur DKI

"Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran akan merepotkan mesin politik PKB di kubu AMIN yang saat ini menggantungkan mesin politiknya pada jaringan pesantren dan masyarakat Nahdliyyin. Tekanan terhadap mesin politik PKB di basis NU juga semakin kuat, ketika elite pengurus PBNU sendiri dirasa tidak sejalan dengan kepentingan politik pencawapresan Cak Imin," tutur Umam.

Dinamika politik terkini menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur cukup kompetitif, sebagian besar berkat peran partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju, terutama Gerindra, Demokrat, dan Golkar.