SEWAKTU.com - Surabaya, 13 Januari 2024 - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
menyampaikan pandangan santainya mengenai perbedaan pilihan politik dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, setiap kali pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tiba.
Meskipun keduanya memiliki pandangan politik yang berbeda, Cak Imin menilai hal tersebut sebagai dinamika yang wajar dalam sebuah proses demokrasi yang sehat.
Dalam pernyataannya usai menghadiri acara Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat (12/1/2024), Cak Imin menjelaskan bahwa perbedaan pilihan politik antara dirinya dan Khofifah sudah menjadi hal yang biasa dan terjadi setiap kali Pemilu digelar.
Ia menekankan bahwa keberagaman pandangan politik adalah cerminan dari keragaman dalam masyarakat dan proses demokrasi yang dinamis.
Pernyataan Cak Imin ini muncul sebagai respons terhadap langkah politik Khofifah Indar Parawansa yang secara resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun mendukung pasangan yang berbeda, Cak Imin menyatakan bahwa hubungan politik mereka tetap biasa saja menjelang Pemilu.
Sebelumnya, Khofifah dengan tegas menyampaikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran setelah pulang dari ibadah umrah.
Selain mendukung, Khofifah juga menyatakan kesiapannya menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk Prabowo-Gibran serta menyosialisasikan visi, misi, dan program pembangunan yang diusung oleh pasangan tersebut.
Artikel ini menyoroti dinamika politik yang terjadi di level nasional.
di mana tokoh-tokoh politik memiliki kebebasan untuk memilih dan mendukung pasangan calon sesuai dengan keyakinan dan pandangan politik masing-masing. Hal ini mencerminkan vitalitas demokrasi dalam masyarakat Indonesia.***
Artikel Terkait
Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka! 4 Tahapan Seleksi Ini Harus Jadi Perhatian
Kemenag RI Buka Lowongan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), Batas Pendaftaran 19 Januari 2024, Buruan Daftar!
Lolos Tanpa Tes! Cek Rata-Rata Nilai Rapor melalui Jalur SNBP 2024 di Universitas Sumatera Utara (USU)
Segini Besaran Gaji PPPK, Bersiaplah untuk Mengisi 1,6 Juta Formasi yang Dibutuhkan Pemerintah Tahun 2024
Tak Perlu Diangkat PPPK, Gaji Non ASN Kategori Ini Resmi Naik Tahun 2024, Sah Diteken Sri Mulyani!
10 Provinsi Siswa Terbanyak Diterima Jalur SNBP 2024 Lengkap dengan Keketatan, Daerahmu Nomor Berapa?
Syarat KIP Kuliah 2024, Apakah Boleh Pakai Nama Bapak atau Ibu untuk Daftar DTKS? Simak Penjelasannya!