R Fathan Kamil Hadiri Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) One Colour di Cianjur

SEWAKTU.com -- Ratusan alumni santri dan santriwati yang tergabung dalam Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) One Colour menggelar acara silaturahmi sekaligus konsolidasi Hamida Cianjur Raya.

Alumni pondok pesantren (ponpes) tertua dan terbesar di Provinsi Jawa Barat itu, sepakat menyatakan dukungan dan sikap untuk satu warna (one colour) berjuang secara konstitusi dan berkhidmat melalui PPP di 2024.

Acara dilangsungkan di Gedung Hamida Centre Cianjur (GHCC) Jalan Raya Bandung, Kp. Cisaat RT.03/RW.07, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (27/1/2024).

Turut hadir dalam acara itu, Pimpinan umum pondok pesantren (ponpes) Miftahul Huda Manon Jaya, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy (Eyang), Ketua Hamida wilayah Cianjur, KH Dadun Abdul Halim, Wakil Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI nomor urut 2 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) R Fathan Kamil, para caleg Hamida One Colour PPP dari daerah pemilihan (dapil) 1 hingga 6, para ajengan, kyai, pengurus Hamida Cianjur Raya dan koordinator pengurus semua dapil.

Baca Juga: Seru Banget! Jump: Assemble, Game MOBA dengan Karakter Anime Favorit Anda

Ketua Hamida wilayah Cianjur Raya, KH Dadun Abdul Halim menyampaikan, acara Hamida One Colour ini, untuk memantapkan dukungan kepada calon-calon legislatif Hamida One Colour yaitu calon dari partai nomer 17 PPP yang berlambang Ka'bah. Adapun calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI yang didukung adalah R Fathan Kamil.

Ia mengungkapkan, Hamida memiliki anggota 1800 di wilayah Cianjur Raya. Untuk target suara, satu orang alumni minimal mendapatkan 30 suara. Tinggal dikali 1800 x 30. Itu yang wajibnya. Yang sunahnya orang tua santri yang ada di Manon Jaya minimal 10 suara per satu orang. Kemudian orang tua dari alumni. Itu untuk suara tambahan.

"Kepada para alumni kami mewajibkan untuk mendukung Pak Fathan Kamil. Kita juga mewajibkan kepada jamaah-jamaah yang lain karena Hamida punya jamaah di majelis taklim, jamaah di DKM, di lembaga-lembaga pendidikan Diniyah, Paud, MI, Aliyah, Tsanawiyah, SMA dan SMP untuk mendulang suara tambahan," ucapnya.

Baca Juga: Wibu Wajib Tahu! Grand Line, Lautan Terberbahaya dan Terindah di Dunia One Piece

"Insya Allah mudah-mudahan suara-suara itu bisa terkumpul. Mohon dukungannya kepada semua terutama kepada Hamida untuk mencapai kemenangan tidak hanya di tingkat kabupaten Cianjur, tapi juga provinsi dan pusat agar caleg-caleg dari perwakilan Hamida One Colour bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dukung penuh Hamida untuk Indonesia," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pimpinan umum pondok pesantren (ponpes) Miftahul Huda Manon Jaya, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy (Eyang) mengatakan, di pemilu 2024 ini, Miftahul Huda dan Hamida menggaungkan program One Colour artinya satu warna dalam satu partai yaitu di PPP.

"Istilahnya sajadah jihad kami berada di PPP. Pada 2024 ini, seluruh dapil di Cianjur, yang ada Hamida nya diwajibkan maju menjadi calon legislatif baik itu DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi maupun DPR RI. Alhamdulillah sekarang di setiap dapil sudah ada wakil kita untuk calon DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi dan DPR RI. Untuk DPR RI nya kami menugaskan R Fathan Kamil," kata pria yang akrab dipanggil Eyang.

Eyang meneruskan, kepada seluruh Hamida dan juga wali santri, ia meminta dan mengajak untuk memilih calon-calon yang diusung oleh Hamida PPP yaitu Pak Fathan Kamil untuk DPR RI dan 6 orang lainnya di 6 dapil. Miftahul Huda harus jor joran dalam masalah pilkada di daerah agar di Cianjur mendapatkan persentase kursi yang banyak. "Andaikata Hamida punya anggota DPRD yang banyak di Cianjur, kita tidak akan mendukung siapa pun tapi kita akan mencalonkan kader-kader dari anggota Hamida yang sudah ada di DPRD daerah, provinsi maupun pusat untuk menjadi pemimpin," tegasnya.

Sementara, Wakil Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI nomor urut 2 dari PPP R Fathan Kamil mengatakan, membangun satu kesatuan memerlukan perjalanan waktu yang tidak sebentar apalagi sebelumnya bergerak dengan arah yang berbeda beda.