SEWAKTU.com -- Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu membentuk tim pengendali, pemantau produksi tambang, terutama soal wacana pengurangan produksi tambang Galian C hingga 50 persen di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut untuk memastikan keamanan di wilayah Kabupaten Bogor. Mulai dari Bunar Cigudeg hingga Parungpanjang.
Menurutnya, meski kebijakan berada di Provinsi Jawa Barat, Pemkab Bogor memungkinkan untuk ikut terlibat dalam persoalan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Bogor Segera Bangun Jalan Khusus Tambang Selesai Tahun 2024 Ini
“Sehingga sama-sama kita lihat. Walaupun kewenangannya provinsi, tapi dimungkinkan dalam aturan pemerintah kabupaten bisa melakukan itu, karena memang kewenangan kita tidak bisa ikut campur terlalu dalam,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, bakal mengurangi volume produksi perusahaan tambang di wilayah Cigudeg dan Parungpanjang, Kabupaten Bogor hingga 50 persen.
Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalur tambang.
“Benar. Dan rencana pengurangan produksi tambang itu memang arahan, karena kasus kecelakaan itu berulang dan seterusnya,” Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih.
Artikel Terkait
2500 Siswa Dapatkan Ijazah, DPRD Kota Bogor Komitmen Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat
Pabrik AQUA Ciherang Bogor Dukung Program PHBS Pada Masyarakat Sekitar Pabrik
Seniman Teater dan Sineas Berkolaborasi Buat Film Pendek, Siap Jadikan Kota Bogor Sebagai Kota Kreatif
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Kinerja Satu Bulan Pj Bupati, Minta Seluruh Elemen Bahu-Membahu Membangun
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Dorong Peran Aktif NU dalam Membangun Kemajuan Umat