SEWAKTU.com - Praktisi Media Baru, Prabu Revolusi menanggapi rilis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) yang menyatakan bahwa Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto berhasil menjadi raja dari media sosial TikTok dan unggul dari dua Capres lain yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Prabu menyatakan bahwa memang pasangan Prabowo-Gibran terus mendominasi Tiktok baik dari segi percakapan maupun jangkauan.
"Hal ini dapat dilihat dari sisi mention dimana Prabowo mencapai 22.4 milliar penayangan, dan Gibran 12.7 milliar penayangan. Dari sisi mention, Prabowo itu mengungguli jauh dari Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo,” ujar Prabu dalam ketika diwawancarai pada Selasa (6/2/2024).
Dia juga mencatat bahwa kesuksesan tersebut juga bisa tercermin dari popularitas yang tinggi yang didapatkan oleh Prabowo Subianto di Tiktok.
Prabu menyoroti strategi digital Prabowo-Gibran yang memilih Tiktok sebagai platform utama untuk menyebarkan pesan mereka sebagai calon presiden dan wakil presiden, daripada menggunakan Twitter atau platform lain yang saat ini dikenal sebagai X.
Prabu juga menjelaskan bahwa data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa Tiktok saat ini adalah platform media sosial terbesar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan politik.
"Karena memang secara data yang dapat dilihat dari berbagai sumber menyatakan bahwa Tiktok merupakan platform social media terbesar saat ini yang memberikan pengaruh terhadap keputusan politik," ujar Prabu
Prabu juga mengatakan bahwa Prabowo-Gibran cerdas dalam memilih ‘pertarungan’ yang harus mereka menangkan. Prabu menilai bahwa mereka tidak berusaha untuk mendominasi platform lain yang memiliki ekosistem yang lebih kecil.
“Sebagai contoh, Prabowo-Gibran tidak memiliki keunggulan di platform X dibandingkan dengan pasangan AMIN, tetapi mereka tidak berusaha untuk menguasai platform tersebut. Sebaliknya, mereka menjaga keunggulan mereka di Tiktok dan bahkan di media sosial lain dalam lingkup yang lebih luas seperti Facebook dan Instagram,” ujar Prabu
Prabu menambahkan bahwa meskipun dampak elektoral dari strategi ini mungkin perlu dievaluasi lebih lanjut namun data yang ada menunjukkan adanya korelasi antara dominasi Prabowo-Gibran di Tiktok dengan peningkatan elektabilitas pasangan tersebut.
Komentar Prabu Soal Perbedaan Analisa Percakapan Pasca Debat
Tidak lupa Prabu Revolusi juga mengomentari soal adanya perbedaan data antar pengamat dalam hal analisa percakapan pasca debat di Tiktok.
"Nah mungkin adanya pertanyaan, kok ada perbedaan dengan beberapa pengamat lain. atau ada pengamat lain yang mencoba membuat kajian tentang analisa percakapan pasca debat di TikTok," ungkap Prabu
Ia menjelaskan bahwa perbedaan tersebut bisa saja terjadi karena adanya keyword yang berbeda ketika pengambilan data, dan hal tersebut menurut Prabu sangat vital untuk dilihat.
Artikel Terkait
Dukung Paslon 02, Mahasiswa Papua Sebut Prabowo Subianto Buka Peluang Kepemimpinan Anak Muda
Prabowo Subianto Hujan-hujanan, Joget Bareng 80 Ribu Masyarakat Manado
Budiman Sudjatmiko Jelaskan Makna Pernyataan Penutup Prabowo Subianto Dalam Debat Pamungkas Pilpres 2024
Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jatim Capai 60,1%, Tren Terus Naik
Survei Poltracking: Pemilih yang Dekat NU dan Muhammadiyah di Jatim Condong Pilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka