SEWAKTU.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menegaskan penolakannya terhadap klaim yang dibuat oleh pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, mengenai masa jabatan Prabowo jika terpilih sebagai Presiden RI.
Rosan dengan tegas membantah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menyatakan bahwa Gibran direncanakan untuk menjadi presiden setelah dua tahun menjabat sebagai Wakil Presiden.
Rosan mengakui bahwa ia bertemu dengan Connie pada bulan November 2023. Namun, ia menegaskan bahwa tidak pernah menyampaikan hal tersebut.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Rosan menegaskan kepada Connie bahwa ucapan tersebut tidaklah pantas, dan pihaknya sama sekali tidak mempertimbangkan hal tersebut.
"Saya mengatakan, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Kita sama sekali tidak memikirkan hal seperti itu, jadi janganlah'," katanya.
Rosan juga menyayangkan bahwa Connie, sebagai seorang akademisi, telah menyebarkan informasi yang sudah berada dalam ranah fitnah dan hoaks.
"Saya sangat terkejut dan sedih karena ini datang dari ibu Connie, seorang akademisi seharusnya tidak menyebarkan informasi yang tidak benar," kata Rosan dalam konferensi pers pada Minggu (11/2/2024).
Rosan kemudian menceritakan tentang pertemuan dengan Connie. Awalnya, Rosan mengakui bahwa dia tidak mengenal Connie, yang merupakan seorang pengamat militer dan akademisi.
Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi setelah tim media Prabowo memberitahu bahwa Connie ingin bertemu dengannya untuk menyampaikan dua hal.
Pertama, mengenai keinginan untuk bergabung dengan tim Prabowo, dan kedua, keinginan Connie untuk mendapatkan jabatan Wakil Menteri Luar Negeri atau Wakil Menteri Pertahanan.
Namun, Rosan tidak dapat memenuhi permintaan untuk jabatan tersebut karena keputusan terkait jabatan di kabinet sepenuhnya diambil oleh Prabowo.
Artikel Terkait
600 Ribu Warga Tumpah Ruah di Kampanye Akbar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Habib Ali Kwitang Jakarta Pimpin Doa di Depan 600 Ribu Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Sigap, Para Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Inisiatif Bersihkan Sampah usai Kampanye di GBK
Prabowo Subianto: Indonesia Bukan Hanya Besar Penduduk, Tapi Juga Hati, Jiwa, dan Akhlak
TKN: Tudingan Terhadap Prabowo Subianto Soal Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Itu Hoaks!