TITIEK SOEHARTO JADI IBU NEGARA 2024? Perbandingan Gaya Bicara Ibu Iriana Jokowi vs Titiek Prabowo

SEWAKTU.com -- Dalam dunia politik Indonesia, istri dari para pemimpin sering kali menjadi pusat perhatian. Dua sosok istri, Iriana Joko Widodo dan Titiek Soeharto, adalah contoh yang menarik untuk dibandingkan.

Meskipun keduanya mendampingi suami mereka, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Soeharto, mereka memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda.

Iriana Joko Widodo

Ibu Iriana Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 1 Oktober 1963. Sejak awal, Iriana dikenal sebagai sosok yang sederhana dan jarang diberi kesempatan untuk bicara di depan publik. Namun, kehadirannya selalu melekat di sisi suaminya, Presiden Jokowi.

Baca Juga: RAFFI AHMAD & KAESANG JADI MENTERI?! Prediksi Susunan Menteri Kabinet Prabowo Gibran 2024-2029

Sebagai seorang ibu negara, Iriana telah mengemban berbagai jabatan penting dalam tim penggerak PKK Kota Surakarta dan Provinsi DKI Jakarta sebelum akhirnya menjadi ibu negara pada tahun 2014 hingga 2024.

Pengalaman kerjanya yang panjang menunjukkan kesetiaan dan dedikasinya dalam membangun Indonesia.

Meskipun tidak menyelesaikan pendidikan tinggi, Iriana selalu menunjukkan penampilan yang elegan dan selalu menjaga keanggunan dalam berbicara di depan publik.

Ekspresi dan bahasa tubuhnya mencerminkan ketenangan dan kelembutan, sejalan dengan gaya bicaranya yang meneduhkan.

Baca Juga: Glowing Murah Harga Terjangkau di Derma Express Bogor, Dapatkan Diskon 20% Buat All Treatment & Produk

Titiek Soeharto

Sementara itu, Titiek Soeharto lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 14 April 1959. Sebagai putri dari mantan Presiden Soeharto, Titi telah memiliki pengalaman yang luas dalam dunia politik.

Sebelumnya, ia aktif di Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya sebelum akhirnya menjadi bagian dari Gerindra, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Pendidikan Titiek di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia memberikan landasan kuat bagi karir politiknya.