Viral Anies Baswedan Disebut Depresi Kalah Pilpres Ngomong Sendiri di Depan Lukisan Bung Hatta, Timnas AMIN Bilangnya Gini

- Senin, 26 Februari 2024 | 12:47 WIB
Anies Baswedan curhat momen temani istri ke toko baju.  (twitter.com/aniesbaswedan)
Anies Baswedan curhat momen temani istri ke toko baju. (twitter.com/aniesbaswedan)

SEWAKTU.com -- Gagasan utama mengenai keadilan perekonomian sering kali menjadi fokus utama dalam upaya memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Namun, di tengah kabar yang beredar di media sosial, video kontroversial yang melibatkan Anis Baswedan, lukisan Muhammad Hatta, dan pernyataan Jubir Tim Nasional Amin, telah menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan.

Video tersebut, yang menampilkan Anis Baswedan berbicara di depan lukisan Muhammad Hatta, telah menjadi sorotan utama.

Tetapi, Amin, sebagai jubir Tim Nasional, telah memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang seputar video tersebut.

Baca Juga: PUNYA PASUKAN ENAK-ENAK? Ternyata Seperti ini Misteri Kehidupan Pribadi Kim Jong Un Sang Diktator Korut

Menurut Amin, narasi yang menyebutkan bahwa video itu menunjukkan Anis dalam kondisi depresi pasca Pilpres 2024 adalah tidak benar.

Pernyataan Amin ini disampaikan oleh Billy pada hari Senin, 26 Februari. Billy menegaskan bahwa kejadian yang terdokumentasi dalam video tersebut sebenarnya terjadi jauh sebelum Pilpres 2024.

Peristiwa tersebut terjadi saat Anis Baswedan berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat, sebagai bagian dari kegiatan kampanye pada tanggal 2 November 2023.

Billy menjelaskan bahwa percakapan yang terjadi dalam video tersebut adalah karena Anis Baswedan mengidolakan sosok Bung Hatta.

Baca Juga: CUMA ADA DI VIETNAM! Inilah Fakta Terbaru Kehidupan Malam di Vietnam yang Penuh Maksiat

Dalam konteks tersebut, percakapan tersebut bukanlah indikasi dari keadaan depresi Anis, melainkan merupakan ekspresi dari kekaguman terhadap salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, Amin dan timnya menegaskan kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan spekulasi yang berkembang dan mengembalikan fokus pada gagasan utama mengenai keadilan perekonomian yang diusung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X