SEWAKTU.com -- Sosok Haji Isam kembali mencuri perhatian publik setelah foto-fotonya yang viral menggambarkan beliau, seorang konglomerat, hanya mengenakan kaos oblong saat membeli pesawat jet senilai Rp 1,2 triliun di Inggris.
Di balik kemewahan tersebut, terdapat kisah hidup yang inspiratif dari seorang yang dikenal sebagai "Crazy Rich Kalimantan Selatan".
Dalam foto yang beredar, Haji Isam, yang sebenarnya bernama Alsamsudin Andi Arsyad, terlihat berpose dengan penuh percaya diri, memegang pelakat pembelian pesawat jet sementara hanya mengenakan kaos oblong berwarna coklat.
Penampakan kontrasnya dengan dua pria asing di sebelahnya yang mengenakan pakaian jas lengkap dengan dasi.
Baca Juga: Gus Samsudin Minta Maaf Bikin Gaduh soal Halal Tukar Pasangan, Ngaku Ingin Buat Konten untuk Edukasi
Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tribun Jabar, foto tersebut ternyata merupakan gambar lama, diambil saat Haji Isam membeli pesawat Boeing BBJ Max 7 di Vanboroh, Inggris pada tahun 2018.
Saat itu, beliau didampingi oleh anggota DPR Kalimantan Selatan, Habib Abu Bakar Al Habsi, serta CEO Second Trading LTD, Dudi Purwagandi.
Haji Isam adalah sosok yang cukup dikenal di Kalimantan Selatan, terutama dalam dunia bisnis. Ia terkait erat dengan John LN Group, sebuah konglomerasi bisnis yang fokus pada perkebunan kelapa sawit dan tambang batubara.
Meskipun bukan berasal dari Kalimantan, Haji Isam adalah seorang perantau dari Bone, Sulawesi Selatan, yang telah sukses membangun kekayaan dan reputasi di sana.
Sebelum meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha, Haji Isam telah merasakan kerasnya kehidupan. Ia pernah menjadi pekerja kasar di bidang perkayuan, menjadi tukang tebang buru, hingga menjadi sopir angkutan dan bahkan tukang ojek. Namun, semangat dan ketekunan membawa dia melewati semua itu.
Perjalanan bisnis Haji Isam dimulai dari nol, bahkan hampir tidak memiliki modal. Namun, dengan tekad yang kuat, beliau berhasil mengembangkan usahanya di bidang batubara.
Awalnya, dia hanya seorang karyawan di perusahaan batubara milik seorang pengusaha Surabaya keturunan Tionghoa. Namun, setelah keluar dari perusahaan tersebut, Haji Isam memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri, yang kemudian dikenal sebagai John LN.
Dari sana, bisnisnya terus berkembang, dari perusahaan batubara hingga perusahaan perkapalan, rental jet pribadi, biodiesel, pabrik gula, dan perkebunan tebu. Kesuksesan ini tidak diraih dengan mudah, tetapi melalui perjuangan dan kerja keras yang tak kenal lelah.
Artikel Terkait
Kisah Hidup dan Mukzizat yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW
Intip Sinopsis Film In the Mood for Love! Kisah Cinta Terlarang yang Penuh Dilema
HAMPIR GAGAL NIKAH KARNA BEDA AGAMA! Begini Kisah Cinta Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda
Kisah Don Krieg dan Armadanya, Ambisi yang Tak Terbendung di One Piece
Kisah Langkah Enel, Sang Penguasa Langit dengan Kekuatan Petir di One Piece