SEGERA DIBUKA! Semua Honorer Bersiap, Ini Kategori Non ASN Tanpa Tes PPPK 2024

SEWAKTU.com -- Apakah pegawai negeri sipil (PNS) harus dibayar selama cuti mereka? Bagaimana dengan pola mutasi yang diatur?

Dalam surat edaran terbaru, kita mengupas tentang kemungkinan mutasi yang dapat dilakukan selama penilaian periodik dan syarat-syarat yang diperlukan. Hal ini harus dilakukan secara objektif untuk menghindari kerugian bagi ASN.

Selain itu, kami siapkan alokasi sebesar 2,3 juta, namun, setiap usulan penetapan nasional dengan usulan dari para PNS biasanya tidak melebihi 50%.

Ini merupakan komitmen presiden untuk menyelesaikan tenaga non-ASN honorer PPPK P3K. Kami harapkan agar formasi 1,7 juta dapat dioptimalkan.

Baca Juga: SEGERA DI RESMIKAN! Indonesia Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di IKN & Jadi Sorotan Mancanegara

Seiring dengan reformulasi pada tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah yang lulus. Untuk tahun 2024, kebijakan rekrutmen CPNS untuk instansi pusat akan difokuskan pada penempatan di IKN. Namun, progres usulan masih belum mencapai target yang diinginkan.

Kami juga menekankan pentingnya netralitas dalam menjaga integritas ASN. Pengawasan sistem merit menjadi bagian penting dalam hal ini, dengan BKN memainkan peran sentral.

Berharap kebijakan ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi calon PNS untuk berkontribusi di IKN, dengan tingkat kompetitivitas yang lebih tinggi.

Dalam skenario penempatan, jika jumlah pelamar non-ASN melebihi formasi yang tersedia, beberapa di antaranya akan diberi kesempatan untuk menjadi P3 paruh waktu. Penting untuk memastikan bahwa ada legalitas yang jelas dalam proses ini.

Baca Juga: Tampang Intan Nurliana Turis Malaysia Ngaku Menyesal Datang ke Jakarta, Dirujak Netizen Kasih Rating 0

Meskipun masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, kita terus berkomitmen untuk menyelesaikan tenaga non-ASN dengan adil dan efisien.

Kita juga memperhatikan pentingnya menjaga netralitas dan memastikan sistem merit berjalan dengan baik.

Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga terkait, kami optimis bahwa target kami untuk menyelesaikan tenaga non-ASN dapat tercapai.

Dengan demikian, kita dapat memastikan pemerintahan yang lebih efektif dan berkinerja tinggi untuk masa depan yang lebih baik.