Heboh Rumah Mewah Oknum Bhayangkari di Banjarbaru Digeruduk Warga, Diduga Jalankan Investasi Bodong

SEWAKTU.com -- Sebuah kehebohan terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ketika sebuah rumah mewah yang diduga dihuni oleh oknum Bayangkari diserbu oleh warga setempat. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, memicu perbincangan di seluruh negeri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Tribun Banjarmasin, rumah mewah tersebut dihuni oleh seorang yang dikenal dengan inisial FN yang tengah menjadi buronan warga.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2020, di Jalan Rahayu, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Manfaat Penggunaan Pipa Besi dalam Berbagai Aspek Konstruksi dan Industri

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabar Kalimantan, puluhan warga tampak memenuhi halaman rumah mewah tersebut.

Ada yang berdiri di depan rumah, ada pula yang berada di luar pagar, semuanya terlihat sibuk menunggu pemilik rumah.

Dalam komentar yang dilontarkan oleh salah seorang warganet pada unggahan tersebut, diketahui bahwa FN diduga telah menipu banyak orang dengan jumlah kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Bukan jutaan tapi miliaran," tulis salah seorang warganet, mengungkapkan besarnya dampak dari tindakannya.

Ternyata, FN hanya menyewa rumah mewah tersebut. Ia disebut-sebut sebagai oknum Bayangkari. Setelah diketahui sebagai korban penipuan, warga langsung berusaha mencari keberadaannya, termasuk mendatangi rumah yang disewanya.

Baca Juga: DPRD Kota Bogor Siapkan Insentif Untuk Petugas Kebersihan Demi Pertahankan Piala Adipura

Diduga, investasi bodong yang dilakukan oleh FN terkait dengan bisnis batu bara dan jual beli solar. Namun, hingga saat ini, identitas FN dan kronologi lengkap dari kasus ini masih belum diketahui dengan pasti. Belum ada laporan resmi yang masuk kepada pihak kepolisian mengenai kasus ini.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat, dan juga menjadi pelajaran berharga mengenai risiko investasi yang tidak terjamin keabsahannya.

Semua pihak diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang semakin beragam.

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran media dalam menyuarakan keadilan dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.